9 Cara Merawat Tanaman Saat Musim Hujan dengan Mudah

Ketika kita telah mempersiapkan diri untuk memasuki musim hujan, ini juga saat yang tepat untuk memahami cara merawat tanaman saat musim hujan dengan baik dan benar.

Musim hujan sebenarnya juga merupakan waktu terbaik untuk menanam, karena suhu dan kelembabannya rendah. Air hujan juga membantu memberikan potensi pertumbuhan ke akar.

Meski kamu mungkin tak perlu menyiram tanaman lebih sering, kamu juga perlu merawat tanaman secara khusus selama musim ini. Mulai dari penyiraman, pemupukan, hingga perlindungan dari gulma, hama, dan ganggang yang tidak diinginkan.

Untuk memastikan semua tanaman di rumahmu tetap sehat dan indah di musim hujan dan sepanjang tahun, kali ini DirumahKita telah merangkum beberapa cara merawat tanaman saat musim hujan dengan mudah.

Yuk simak!

1. Mengenali karakter tanaman

cara merawat tanaman saat musim hujan

Cara merawat tanaman saat musim hujan yang pertama adalah memahami karakter tanaman di teras atau di halaman rumahmu. Ini penting sekali lho, karena ada baiknya saat musim hujan tanaman yang berkarakter tanaman indoor, dikeluarkan dari dalam rumah untuk mendapat kelembaban.

Namun pastikan bahwa tanaman tidak terkena air hujan secara langsung. Meski air hujan baik untuk tanaman, air hujan ini juga akan menyebabkan erosi tanah dan hilangnya lapisan tanah atas yang subur.

Jika tanaman sudah dikeluarkan selama seminggu, maka tempatkan lagi tanaman indoor tadi di dalam rumah. Tidak perlu untuk meletakan selamanya di luar selama musim hujan, karena kelembaban yang diterima secara berlebihan juga tidak baik untuk tanaman.

2. Bersihkan bagian bawah pot bunga

cara merawat tanaman saat musim hujan

Saat hujan, tanaman akan menerima lebih banyak air dari yang dibutuhkan. Sehingga, sangat penting untuk membuang kelebihan air dari pot.

Cara merawat tanaman saat musim hujan selanjutnya adalah dengan memilih pot yang memiliki lubang di bawahnya. Agar saat tanaman menerima banyak air, mereka akan dengan cepat dapat mengalirkan air pada lubang drainase yang ada.

Meskipun pot sudah memiliki saluran air atau lubang drainase, pastikan lagi lubang tidak tersumbat oleh tanah yang keras. Hal tersebut mengakibatkan pembusukan terhadap akar. Bersihkan lubang dari pertumbuhan akar yang melebar.

Air mungkin tidak mudah dikeringkan jika tanahnya terlalu sakit, sehingga kamu mungkin harus mempertimbangkan untuk melakukan repotting atau memindahkan tanaman ke media tanam yang baru.

Jika kamu menggunakan piring yang ditempatkan di bawah pot, pastikan untuk membersihkannya secara teratur. Jangan biarkan air terkumpul, karena ini dapat mendorong berkembang biaknya nyamuk dan serangga lainnya.

3. Isi pot sepenuhnya

cara merawat tanaman saat musim hujan

Saat kamu mengisi pot, tambahkan tanah untuk mengisi seluruh pot. Ini akan mencegah air menyumbat di bagian atas. Jika pot terisi sebagian, pastikan drainase terbuka untuk mengeluarkan air ekstra.

Ratakan tanah pada tanaman. Namun usahakan agar tidak membiarkan tanah menjadi terlalu padat dan basah. Membersihkan rumput-rumput yang ada di sekitar tanaman juga perlu dilakukan.

Perlu diingat bahwa tanah yang terlalu padat tidak baik untuk tanaman, apalagi ketika musim hujan ia akan menghalangi aliran air pada lubang drainase.

4. Gunakan fungisida atau pestisida

cara merawat tanaman saat musim hujan

Serangan jamur sering terjadi selama musim hujan. Dilansir dari National Pesticide Information Centre, fungisida adalah pestisida yang membunuh atau mencegah pertumbuhan jamur dan sporanya.

Mereka dapat digunakan untuk mengendalikan jamur yang merusak tanaman, termasuk karat, jamur dan hawar. Selain itu, pestisida juga dapat digunakan untuk mengendalikan jamur dan lumut di pengaturan lain.

Minyak nimba adalah salah satu fungisida organik paling efektif yang tersedia. Kamu dapat menggunakan pestisida ini dengan menyemprotkannya ke daun ke daun setiap 10-15 hari sekali.

5. Menyebarkan cacing tanah di sekitar tanaman

cara merawat tanaman saat musim hujan

Cara merawat tanaman di musim hujan selanjutnya adalah menyebarkan cacing tanah di sekitar tanaman. Perlu kamu ketahui bahwa musim hujan adalah waktu yang buruk bagi cacing tanah karena mereka akan kekurangan oksigen dan udara dalam tanah.

Namun pada saat yang sama, musim hujan ini justru menjadi kebahagiaan tersendiri untuk beberapa petani dalam menyuburkan tanah. Pada musim hujan, secara umum cacing akan berkembang biak.

Maka dari itu, carilah binatang ini lalu sebarkan pada tanah sekitar tanamanmu.

Namun pastikan kamu tidak meletakkan cacing pada lubang atau saluran air, agar tidak mengganggu sistem pengairan.

6. Melakukan pemangkasan pada daun dan cabang yang mati

cara merawat tanaman saat musim hujan

Jika kamu melihat ada tanaman yang memiliki daun atau cabang yang tidak bisa lagi tumbuh atau mati, jangan dibiarkan begitu saja ya! Pastikan kamu telah memotongnya.

Pemotongan pada daun dan cabang dilakukan untuk menjaga kesehatan pada tanaman. Jika tidak segera dihilangkan, maka bagian yang busuk pada tanaman dapat menyebarkan serangan jamur ke bagian tanaman yang lain.

Maka dari itu, cara merawat tanaman selanjutnya adalah pastikan kamu rutin untuk melihat apakah tanamanmu memiliki daun yang kuning atau memiliki cabang yang mati. Jika ada, maka segera lakukan pemangkasan dengan rajin.

Untuk lebih waspada lagi, kamu bisa melakukan pemangkasan secara rutin sebelum memasuki musim hujan untuk tetap berjaga-jaga. Karena perlu diketahui bahwa pemangkasan yang dilakukan pada musim hujan dapat mengakibatkan tanaman terkena atau terinfeksi jamur.

7. Menyemprotkan pupuk NPK pada tanaman

cara merawat tanaman saat musim hujan

Selama musim hujan pastikan kamu menyemprotkan pupuk NPK ke daun tanaman. Pupuk NPK ini adalah pupuk yang memilik kandungan tiga unsur hara makro, yaitu Nitrogen (N) Fosfor (P) dan Kalium (K).

Cara merawat tanaman saat musim hujan yang satu ini bisa dianggap sebagai makanan untuk tanaman agar tetap bertahan hidup dan sehat selama musim hujan.

Dengan menyemprotkan NPK ini, dapat membuat tanaman lebih cepat menyerap pupuk yang disemprotkan ke daunnya.

8. Hindari terlalu sering menyiram tanaman

cara merawat tanaman saat musim hujan

Pada saat musim hujan, akan lebih sedikit sinar matahari yang didapatkan dan lebih banyak curah hujan.

Ini membuat tanah akan selalu basah selama musim hujan. Maka dari itu, cara merawat tanaman selanjutnya adalah dengan menghindari memberikan air ekstra dengan selalu menyiramnya.

Selain itu, seperti yang disebutkan di atas, menyiram tanaman terlalu sering dapat menyebabkan pembusukan tanaman. Tak hanya itu, air yang tergenang akibat terlalu sering disiram atau sistem drainase yang buruk, dapat menghambat pertumbuhan tanaman dengan membusukkan akarnya.

Kemudian air tergenang juga akan menjadi sarang serangga, cacing, nyamuk, dan hama yang berbahaya bagi kebun dan kesehatan diri sendiri dan keluarga.

Untuk menghindarinya, peliharalah tanaman dengan pot-pot yang memiliki lubang-lubang kecil untuk mengalirkan air hujan yang terkumpul.

9. Memilih tanaman yang tumbuh subur saat musim hujan

cara merawat tanaman saat musim hujan

Cara merawat tanaman saat musim hujan yang terakhir adalah dengan memilih tanaman yang subur saat musim hujan.

Ada beberapa tanaman yang bisa tumbuh subur terutama di musim hujan. Beberapa di antaranya adalah melati, mawar, kembang sepatu, cosmos, marigold, tapak dara, teratai, dan banyak lagi.

Hanya tanaman dan semak yang harus ditanam, karena mereka dapat beradaptasi dengan iklim kasar dan tingkat kelembaban yang berlebihan musim ini.

Kamu dapat menggunakan tenda atau lembaran berlubang sebagai peneduh untuk melindungi tanaman yang masih muda atau mereka tidak akan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan musim.

Naungan ini juga akan mencegah erosi tanah saat hujan dan juga memastikan bahwa air hujan dapat mencapai seluruh ruang hijau dan menyuburkan semuanya.

Nah itulah beberapa cara merawat tanaman saat musim hujan. Semoga dengan cara-cara di atas, kamu dapat memahami bagaimana menjaga tanaman-tanamanmu tetap sehat, subuh, dan indah selama musim hujan. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya!

Leave a Comment