Rumah yang bersih dan rapi adalah hal yang diingin-inginkan oleh siapa pun. Namun selama musim hujan, menjaga rumah bersih dan rapi selama musim hujan bisa menjadi tantangan.
Table of Contents
Intensitas hujan yang lebih sering dan angin kencang, dapat menyebabkan masalah pada struktur rumah. Misalnya atap, tembok, dan furniture outdoor yang menjadi lembab dan berjamur.
Untuk mengantisipasi segala risiko yang datang saat musim hujan, penting untuk mengetahui apa saja yang perlu disiapkan dan dilakukan sebelum musim hujan tiba, terutama untuk mengecek apakah ada bagian yang membutuhkan perbaikan darurat.
Dengan menjaga rumah bersih dan rapi selama musim hujan, kamu dan keluarga bisa tinggal di rumah dengan aman dan nyaman tanpa khawatir. Berikut Dirumahkita telah merangkum 9 cara menjaga rumah bersih dan rapi selama musim hujan.
1. Memeriksa bagian atap untuk mencegah adanya kebocoran
Tentu saja atap merupakan bagian rumah paling pertama yang tersentuh air hujan. Sehingga pastikan bahwa kamu sudah memeriksa apakah ada kerusakan di atap sebelum mulai sering hujan, misalnya letak genteng yang longgar, geser, atau ada yang pecah.
Pastikan juga antena TV atau parabola telah terpasang dengan benar. Kamu dapat menggunakan teropong untuk melakukan pemeriksaan area secara menyeluruh.
Jika tidak ada yang bisa naik ke atap, sebaiknya kamu menggunakan jasa tukang bangunan yang ahli dan memiliki peralatan lengkap.
2. Memeriksa tembok yang retak
Retakan pada tembok bisa muncul akibat perubahan iklim. Jika retakan ini dibiarkan, maka dapat merusak struktur rumah. Terutama pada saat musim hujan, air bisa merembes ke dalam rumah melalui celah retakan di dinding.
Jika kamu melihat adanya retakan di tembok, sebaiknya segera perbaiki dinding dengan menambalnya dengan wall filler atau campuran semen khusus untuk mengatasi retak. Selanjutnya, olesi dengan cat plamir untuk meratakan dinding dan mencegah keretakan.
Terakhir, amplas dinding agar permukaannya lebih halus dan lapisi dengan cat tembok yang sesuai dengan warna tembok awal.
Namun tentu saja, idealnya proses ini harus dilakukan sebelum musim hujan. Karena untuk memberi banyak waktu sampai dinding benar-benar kering dan strukturnya kembali kokoh.
3. Pastikan tidak ada area yang lembab dan berjamur
Saat musim hujan, tak dapat dimungkiri bahwa suhu di rumah akan terasa lebih lembab.
Apabila kelembabannya sudah memengaruhi kondisi ruangan, maka tak menutup kemungkinan jamur muncul di tembok, plafon, bahkan furniture.
Cara mencegahnya adalah dengan memastikan bahwa sirkulasi udara bekerja dengan baik. Pastikan rumah memiliki ventilasi yang cukup agar terjadi pertukaran udara segar yang masuk dan keluar.
Ukuran normal untuk kelembaban udara, yakni 60 persen hingga 70 persen RH. Kelembaban juga disebabkan karena uap yang terperangkap di dalam rumah. Jadi, pastikan kamu memasang AC atau kipas angin agar terjadi perputaran udara dari satu ruangan ke ruangan lainnya.
Selain itu, biarkan agar semua jendela terbuka di siang hari.
4. Memeriksa saluran drainase atau pembuangan air
Drainase yang tersumbat adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh siapa pun, terutama pada saat musim hujan.
Hal terbaik untuk tetap menjaga rumah bersih dan rapi selama musim hujan adalah memeriksa saluran pembuangan air dari waktu ke waktu. Jadi jika ada masalah, itu bisa diperbaiki dengan baik dan menghindari masalah lebih lanjut.
Selain itu, saluran pembuangan tidak boleh tersumbat dan tidak boleh ada kotoran yang menumpuk. Perhatikan bahwa tidak ada air yang tergenang dan saluran air bebas dari sampah.
Ingat juga bahwa genangan air memberi ruang bagi nyamuk untuk berkembang biak dan menimbulkan berbagai penyakit kesehatan. Kamu mungkin juga dapat memerlukan bahan-bahan untuk mengusir tikus dan bau busuk.
5. Memeriksa setiap sambungan listrik
Tukang listrik dapat menjadi teman andalmu selama musim hujan untuk menyiapkan rumah yang tak hanya bersih dan rapi, namun juga aman. Pastikan agar kamu menghubungi teknisi listrik untuk memeriksa semua sambungan listrik.
Selain itu, periksa juga sakelar elektronik eksternal untuk melihat apakah sakelar tersebut terkena hujan. Dilansir dari reliancegeneral.co.in, menutup sambungan dan sakelar tersebut bertujuan untuk menghindari kemungkinan sengatan listrik atau korsleting.
Juga, perbaiki semua kabel listrik yang rusak untuk memastikan lingkungan yang lebih aman di rumah selama musim hujan.
6. Perhatikan kondisi pintu dan jendela rumah
Cara selanjutnya untuk menjaga rumah bersih dan rapi selama musim hujan adalah selalu memastikan bahwa pintu dan jendela rumah dapat tertutup rapat untuk mencegah air hujan masuk ke dalam rumah.
Jika diperlukan, kamu dapat mempertimbangkan untuk memasang gasket karet di sekitar celah pintu. Kamu juga bisa menutup celah antara jendela, pintu, atau dinding dengan sealant busa atau silikon. Ini akan membantu mencegah air masuk ke dalam rumah.
Kemudian, untuk menghindari karat dan mencegah air hujan merembes melalui pintu dan jendela berbingkai logam, kamu dapat mengecat ulang dengan cat berkualitas baik.
Sedangkan untuk pintu dan jendela yang berbahan kayu, ingatlah bahwa ukurannya bisa membesar selama musim hujan. Sehingga pastikan ukurannya telah disesuaikan dengan benar.
7. Melindungi perabotan berbahan kayu
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kayu cenderung menyerap kelembaban dan ukurannya membengkak selama musim hujan. Oleh karena itu, disarankan agar kamu dapat melapisi lantai kayu, furnitur, pintu, atau jendela dengan lapisan pelindung lilin atau pernis.
Jika tidak, maka perabotan, pintu, jendela kayu, lemari, laci, dan pelapis kayu lainnya dapat menjadi apek atau rusak karena jamur atau rayap. Jauhkan furnitur berbahan kayu atau kulit dari pintu atau jendela yang terkena hujan secara langsung.
Kamu juga bisa menggunakan bola kamper, daun nimba, atau cengkeh untuk melindungi pakaian dan barang berharga lainnya dari kelembabab. Pastikan untuk menjaga kebersihan rumah sepanjang musim hujan.
8. Menutupi ruang yang terbuka di rumah
Jika hujan deras, air dapat masuk ke dalam rumah dengan mudah dari balkon, teras, atau beranda yang juga dapat menyebabkan banjir. Oleh karena itu, cara untuk menjaga rumah bersih dan rapi selama musim hujan adalah dengan mencegah air masuk ke dalam rumah.
Pastikan kamu telah memasang kanopi, payung, atau peneduh permanen atau sementara. Memiliki ini juga akan membantu menjaga furniture outdoor juga lho!
9. Rutin membersihkan atau menyimpan perlengkapan rumah
Cara terakhir untuk menjaga rumah bersih dan rapi selama musim hujan adalah dengan rutin membersihkan atau menyimpan beberapa perlengkapan rumah.
Misalnya, karpet dapat menyerap kelembaban dan menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan lumut. Kamu dapat mengganti karpet yang berat dan simpan di tempat yang kering selama musim hujan.
Tempatkan silica gel atau penyerap kelembaban, di lemari, laci, dan rak untuk membantu mencegah pakaian, linen, dan buku menjadi pengap dan lembab.
Pastikan juga kamu mengganti gorden tebal dengan gorden tipis dan ringan, agar sinar matahari bisa masuk rumah secara maksimal. Sinar matahari bisa berfungsi sebagai “disinfektan” alami dan mencegah pertumbuhan mikroba.
Ingat juga untuk selalu mengganti sprei setiap minggu dan sering-seringlah menukar handuk dan handuk tangan dengan yang baru.
Nah itulah cara menjaga rumah bersih dan rapi selama musim hujan. Dengan menerapkan tips-tips praktis di atas, diharapkan kamu dapat bekerja maksimal untuk melindungi rumah selama musim hujan.
Sehingga kamu dapat memanfaatkan cuaca yang sejuk tanpa harus mengatasi jamur, kerusakan air, atau perbaikan yang mahal.
