Setiap memasuki bulan Desember, seluruh masyarakat beragama Kristen memasang dekorasi Natal di rumah. Namun sayangnya, tak banyak yang memahami arti setiap simbol Natal.
Terutama jika menyangkut liburan, sangat mudah untuk menjadi kebiasaan dan hanya melakukan dekorasi yang sama dari tahun ke tahun, tanpa mencari tahu asal muasal dari dekorasi yang kita gunakan.
Table of Contents
Perayaan Natal sebenarnya sarat dengan tradisi dan simbolisme. Sehingga penting untuk menggali lebih dalam untuk mengetahui latar belakang di balik simbol Natal yang kita kenal dan rayakan.
Untuk menambah makna ekstra ke dalam liburan dan meningkatkan wawasan, kali ini Dirumahkita.com telah merangkum 11 dekorasi Natal yang wajib ada di rumah, beserta sejarah dan maknanya.
Yuk simak!
11 Dekorasi Natal yang Wajib ada di Rumah dan Maknanya:
1. Karangan bunga pintu
Di Eropa Utara, beberapa kelompok masyarakat percaya bahwa matahari adalah sebuah roda yang berputar menjauh dari Bumi selama musim dingin.
Mereka kemudian menghiasi rumah dengan roda yang dihiasi tanaman hijau dan lampu untuk membujuk matahari kembali ke arah mereka selama titik balik matahari musim dingin.
Ketika mereka mulai memeluk agama Kristen, karangan bunga itu menjadi simbolisme baru. Pohon cemara dan lingkaran tak terputus mengingatkan mereka akan kasih abadi Allah dan keselamatan yang dibawa Yesus ke dunia.
2. Tongkat permen
Beberapa orang memiliki dekorasi Natal berbentuk tongkat permen atau candy canes, apakah kamu juga memilikinya di rumah?
Permen tongkat diduga pertama kali muncul untuk membuat anak-anak menjadi tidak rewel.
Pada tahun 1670, seorang pemimpin paduan suara di Cathedral of Cologne tidak dapat mencegah anggota paduan suara berbicara selama latihan untuk acara Natal yang akan datang.
Jadi dia ingin membagikan tongkat peppermint (suguhan populer pada saat itu) untuk membuat mereka sibuk.
Dia meminta pembuat permen lokal untuk membengkokkannya menjadi bentuk pengait gembala, untuk mengingatkan anak-anak bahwa Yesus adalah “gembala yang baik” yang menjaga keamanan kawanannya.
Permen berbentuk tongkat ini tersebar di seluruh Eropa, dan masih digunakan sampai sekarang lho!
3. Pohon Natal
Membicarakan tentang Hari Raya Natal, tentu tak lengkap bila tidak ada dekorasi Natal yang satu ini, bukan? Yup pohon Natal atau christmas tree ini selalu dipasang dalam raya memperingati Natal.
Namum tahukah kamu bahwa sebenarnya banyak budaya yang berbeda, yang menggunakan pohon cemara asli yang dihias untuk memperingati musim dingin yang panjang.
Setelah itu, negara Jerman abad ke-16 yang kemungkinan besar mempopulerkan pohon Natal yang penuh cahaya seperti yang kita kenal sekarang.
Seperti ceritanya, Martin Luther pergi berjalan-jalan di hutan suatu malam dan terpesona oleh keindahan bintang-bintang yang menembus pepohonan. Dia memotong satu, membawanya pulang, dan menghiasinya dengan lilin untuk menciptakan kembali pemandangan untuk keluarganya.
Ide ini kemudian menyebar, dan sekarang Natal tidak akan sama tanpa pohon.
4. Bintang
Banyak orang yang meletakkan dekorasi Natal berbentuk bintang yang bersinar di atas pohon Natal, dan juga menggabungkan bintang ke dalam dekorasi mereka dengan cara lain.
Bintang mungkin merupakan salah satu simbol Natal yang paling alkitabiah, yang telah masuk ke dalam beragam perayaan umat Kristiani.
Namun di Hari Natal sendiri, bintang itu melambangkan bintang yang muncul di langit setelah Yesus lahir, yang kemudian membawa Tiga Orang Majus mengunjunginya di Betlehem.
Itu juga mengingatkan orang Kristen untuk mengikuti Yesus seperti cahaya penuntun mereka sendiri.
5. Tanaman Holly
Dilansir dari goodhousekeeping.com, dengan daunnya yang berduri dan buah beri merahnya, tanaman berduri ini mengingatkan umat Kristiani akan mahkota duri yang dipakai Yesus saat disalib dan darah yang dicurahkannya saat peristiwa itu.
Ini mungkin tampak seperti pengingat yang menyedihkan selama perayaan bahagia, tetapi dekorasi Natal itu telah bertahan selama berabad-abad. Bahkan, kata ‘holly’ dalam beberapa bahasa Skandinavia diterjemahkan sebagai “duri Kristus”.
6. Bunga Poinsettia
Kamu mungkin berpikir warna merah cerah dan daunnya yang hijau dari bunga poinsettia merupakan satu-satunya alasan bunga ini identik dengan dekorasi Natal.
Tetapi sebenarnya, bunga ini ada kaitannya dengan cerita rakyat Meksiko lho!
Seperti ceritanya, dua anak bernama Maria dan Pablo ingin membawa hadiah ke acara Natal di kota mereka, tetapi tidak punya uang. Jadi, dua anak ini mengambil beberapa daun cantik di jalan.
Penduduk kota menggoda mereka tentang persembahan mereka, tetapi ketika Maria dan Pablo meletakkan hadiah mereka di sekitar palungan, mereka secara ajaib mekar menjadi bunga berbentuk bintang.
7. Kaus kaki
Kamu mungkin sering melihat kaus kaki menjadi salah satu dekorasi Natal yang identik, baik itu di film atau di pusat perbelanjaan.
Dekorasi ini dimulai sejak tahun 1800-an, ketika beberapa masyarakat menggantung kaus kaki mereka di cerobong asap dengan hati-hati, dan tidak ada yang tahu pasti bagaimana awalnya.
Kisah paling populer mengatakan bahwa seorang lelaki tua khawatir tentang masa depan ketiga putrinya, karena dia tidak punya cukup uang untuk memberi mereka mahar pernikahan yang bagus.
Saint Nicholas yang merupakan seorang uskup yang sangat populer dari Myra, rupanya mendengar tentang penderitaan mereka dan ingin membantu. Tetapi dia tahu bahwa pria itu tidak akan menerima amal.
Sebaliknya, Saint Nicholas turun melalui cerobong asap mereka dan memasukkan emas ke masing-masing kaus kaki anak perempuan, yang digantung di dekat perapian untuk dikeringkan.
8. Lampu Natal
Pohon Natal tentu tidak akan lengkap bila tidak bercahaya, kan? Banyak orang yang menggunakan lampu-lampu string atau kabel dan melingkari pohon Natal.
Selain itu, di sebagian besar negara yang mengalami musim dingin, Natal juga datang pada saat yang dingin dan gelap. Sehingga mereka mendekorasi pohon Natal dengan lampu yang mencerahkan segalanya.
Namun sebenarnya, dekorasi Natal yang satu ini melambangkan status Yesus sebagai Terang Dunia, dan ini menjadi cara-Nya datang untuk menyelamatkan orang dari kegelapan
9. Kado Natal
Kamu mungkin pernah mendengar pertanyaan dari adik, teman, atau orang lain tentang, “Jika Natal adalah hari lahir Yesus, mengapa ada saling memberi hadiah?”
Meskipun tumpukan hadiah di dekat pohon itu mungkin menjadi hal biasa saat Natal, ingatlah bahwa itu berasal dari salah satu kisah Alkitab tradisional.
Tiga Orang Majus tiba dengan membawa hadiah untuk bayi Yesus, yaitu emas, kemenyan, dan mur. Meskipun kami tidak bertukar hadiah emas, kemenyan, dan mur di zaman modern, diharapkan tradisi ini dapat memberikan semangat tetap sama.
10. Mistletoe
Mistletoe merupkan nama umum untuk tumbuhan parasit yang tumbuh sepanjang tahun. Di kebudayaan Barat, daun mistletoe yang tetap berwarna hijau digunakan sebagai dekorasi Natal.
Rangkaian daun mistletoe digantung di depan pintu dan orang yang berdiri di bawah mistletoe boleh mencium orang yang disukainya.
Kebiasaan berciuman di bawah mistletoe sudah ada sejak tahun 1800-an, sejak Washington Irving menyebutkannya dalam salah satu ceritanya di tahun 1820. Mistletoe dianggap mewakili kesuburan, romansa, dan vitalitas sejak zaman kuno.
11. Tinsel
Tinsel atau perada merupakan dekorasi Natal yang identik. Biasanya digunakan untuk menghias pohon Natal, meja makan, pintu rumah, dll.
Tapi tahukah kamu bahwa dekorasi dengan tinsel ini berasal dari kisah Ukraina, di mana sebuah keluarga miskin menemukan biji pinus berakar di luar dan membawanya untuk dijadikan pohon Natal.
Keluarga itu terlalu miskin untuk menghiasinya, jadi mereka hanya memiliki sebatang pohon gundul.
Tapi dalam semalam, seekor laba-laba merayap masuk dan membuat jaring yang indah di atasnya. Saat matahari terbit, itu mengubah benang menjadi perak dan emas. Menjadikannya Natal yang meriah bagi mereka.
Saat ini, banyak rumah tangga Eropa Timur menggantung laba-laba di pohon mereka untuk memperingati legenda tersebut, dan hampir setiap umat Kristen menggantung tinsel dan karangan bunga.
Itulah 11 dekorasi Natal yang wajib ada di rumah dan maknanya. Menyambut bulan Desember dan Hari Raya Natal, dekorasi apa saja yang sudah kamu pasang di rumah?
