Membuat ruang tamu di apartemen kecil lebih nyaman dan berfungsi maksimal, bisa menjadi tantangan tersendiri. Karena dengan pertimbangan yang salah, bisa membuat ruang jadi lebih sempit.
Table of Contents
Salah satu bagian penting di setiap ruang tamu adalah sofa yang nyaman. Sofa dapat digunakan untuk duduk bercengkerama dengan keluarga, menonton televisi, hingga menikmati makan malam sambil tetap menikmati siaran hiburan.
Sayangnya, sofa untuk apartemen kecil terkadang sulit ditemukan, karena terbatas pada model dan berukuran sangat besar. Namun kamu tak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan sebelum membeli sofa untuk apartemen kecil.
Berikut ini Dirumahkita.com telah menyiapkan 9 tips memilih sofa untuk apartemen kecil, yang bisa kamu terapkan.
1. Ukuran sesuai ruangan
Ruang yang terbatas harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Salah satu cara tepat adalah mengisi ruang dengan barang yang sesuai, baik ukuran maupun penampilannya.
Sofa untuk apartemen kecil seharusnya tak hanya menawarkan kenyamanan, namun dapat ditempatkan di berbagai area, mulai ruang tamu, ruang keluarga, hingga kamar tidur. Saat ini telah tersedia berbagai tipe sofa untuk apartemen kecil yang nyaman digunakan.
Untuk apartemen kecil, pilih sofa yang ukurannya sesuai. Tidak memenuhi ruangan, tetapi juga tidak terlalu kecil, sehingga nyaman digunakan.
2. Bentuk sofa
Bentuk sofa yang tepat dapat membantu memaksimalkan ruang yang tersedia dan menciptakan tata letak yang efisien. Jika apartemen memiliki ruangan yang berbentuk persegi panjang, maka kamu dapat memilih sofa dengan bentuk lurus atau L.
Bentuk sofa yang lurus akan membantu mengoptimalkan dinding panjang ruangan, sedangkan sofa L dapat ditempatkan di sudut ruangan untuk memaksimalkan penggunaan sudut yang biasanya terabaikan.
Untuk apartemen dengan ruangan berbentuk persegi, sofa berbentuk sudut atau bulat dapat menjadi pilihan yang baik. Sofa berbentuk sudut dapat mengisi sudut ruangan dengan baik dan memberikan tampilan yang terorganisir, sementara sofa bulat dapat memberikan sentuhan lembut dan mengurangi kesan sudut tajam.
3. Desain yang minimalis
Desain yang minimalis adalah salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih sofa untuk apartemen kecil.
Dalam konteks ini, desain yang minimalis merujuk pada model sofa yang memiliki ukuran yang proporsional dan tidak terlalu besar, sehingga tidak memakan terlalu banyak ruang di apartemen.
Pilihlah sofa dengan bentuk sederhana dan minimalis, menghindari desain yang terlalu rumit atau memiliki banyak aksen yang memakan ruang. Dengan memilih desain yang ringkas, kamu dapat menciptakan tampilan yang lebih teratur dan terorganisir di dalam ruangan yang terbatas.
Selain itu, desain yang ringkas juga memungkinkanmu untuk dengan mudah mengatur dan berpindah-pindah sofa sesuai kebutuhan, sehingga fleksibilitas ruang tetap terjaga.
4. Nyaman untuk duduk
Ruang pamer pada toko mebel umumnya mengizinkan calon pembeli mencoba mebel yang disukai. Bila akan membeli sofa, mintalah izin pada penjual untuk mencoba duduk di atas sofa tersebut. Apakah sofa terasa nyaman? Terlalu empuk atau terlalu keras, keduanya sama-sama tidak menguntungkan dalam jangka panjang.
Jika saat mengunjungi toko untuk memilih sofa untuk apartemen kecil, tentu akan tersedia beberapa pilihan, pastikan memilih sofa yang paling nyaman.
Tentunya sesuaikan dengan biaya dan kondisi ruang dimana sofa akan ditempatkan. Jadilah pembeli cerdas, dengan mempertimbangkan banyak pilihan, tetapi tetap tahu apa yang kamu inginkan dari sebuah sofa.
5. Multifungsi
Ada jenis sofa untuk ruang keluarga sempit yang didesain multi fungsi. Salah satu yang sering ditemui adalah sofa yang bagian dudukan dan sandarannya bisa dibuka dan diatur, sehingga sofa juga bisa digunakan sebagai tempat tidur.
Sofa yang demikian ini dapat menjadi solusi ruang yang terbatas. Saat tidak diperlukan untuk tidur, sofa dilipat menjadi tempat duduk biasa, sehingga ruang gerak tetap luas. Tetapi saat diperlukan untuk tidur, sofa tinggal dibuka, tanpa terlalu banyak menyita ruangan.
Pastikan merawat sambungan antar bagian dengan baik, sehingga tidak aus dan dapat digunakan dalam waktu lama. Hindari kegiatan melompat-lompat di atas sofa, agar sofa tidak mengalami perubahan bentuk dan fungsi.
6. Warna
Hal sensitif lain tentang sofa untuk apartemen kecil adalah warnanya. Banyak orang memilih sofa berwarna gelap agar tidak mudah kotor dan relatif sesuai untuk berbagai warna cat tembok. Jadi, meski warna cat tembok diganti, sofa tidak perlu ikut ganti.
Bagi pemilik apartemen kecil, pemilihan warna sofa sebaiknya memilih warna yang netral dan cenderung terang. Tujuannya agar ruang tidak terlihat penuh meskipun tersedia sofa di dalamnya.
Warna terang memberikan kesan ringan dan luas pada ruangan. Sebagai aksen, tambahkan penutup sofa bermotif favorit.
7. Kaki kursi yang terangkat
Salah satu tip penting dalam memilih sofa untuk apartemen kecil adalah memilih sofa dengan kaki yang terangkat. Kaki sofa yang terangkat memiliki manfaat dalam menciptakan ilusi ruang yang lebih luas.
Dengan memiliki kaki yang tinggi atau menggunakan kaki yang transparan, sofa akan terlihat lebih ringan dan ruang di bawahnya akan terlihat lebih terbuka. Ini memberikan kesan visual yang lebih luas dan menghindari kesan ruang yang penuh atau terlalu padat.
Selain itu, kaki yang terangkat juga memudahkan pembersihan lantai di sekitar sofa dan memberikan sirkulasi udara yang lebih baik di bawahnya.
Namun jika kamu kesulitan untuk mencari sofa dengan kaki yang terangkat, kamu juga bisa menggunakansofa dengan kaki pendek atau lemari berlaci yang terangkat.
Dilansir dari apartmenttherapy.com sofa dengan kaki yang terlihat atau lemari berlaci yang diangkat dengan kaki pendek seringkali akan tampak lebih ringan daripada sesuatu yang kokoh sampai ke alasnya.
8. Bahan yang tepat
Ketika memilih sofa untuk apartemen kecil, salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan adalah bahan yang digunakan untuk sofa tersebut. Pilihlah bahan yang tepat yang akan memberikan kombinasi antara tahan lama, kemudahan perawatan, dan penggunaan ruang yang efisien.
Misalnya, kamu dapat memilih bahan kain yang ringan dan mudah dibersihkan, atau kulit sintetis yang memiliki daya tahan tinggi dan memberikan sentuhan elegan pada ruangan.
Hindari bahan yang terlalu berat atau memakan banyak ruang, seperti kulit asli yang cenderung lebih berat dan membutuhkan perawatan khusus. Pastikan bahan yang dipilih sesuai dengan gaya hidupmu dan mempertimbangkan kemampuan untuk merawatnya.
9. Memerhatikan skala secara keseluruhan
Saat memilih sofa untuk apartemen kecil, sangat penting untuk memperhatikan skala keseluruhan. Ukuran dan proporsi sofa harus sesuai dengan ruang yang tersedia agar tidak menghambat sirkulasi atau membuat ruangan terasa sempit.
Sebaiknya pilih sofa dengan ukuran yang proporsional dan tidak terlalu besar untuk apartemen kecil. Desain yang ringkas dan minimalis juga penting, karena dapat membantu menciptakan tampilan yang lebih lega dan terorganisir.
Itulah 9 tips memilih sofa untuk apartemen kecil. Meski sofa dapat digunakan untuk berbagai keperluan, memilih sofa bukanlah pekerjaan yang dilakukan sembarangan.
Ikuti tips memilih sofa untuk apartemen kecil di atas sebagai panduan sederhana. Tentu tetap harus mempertimbangkan selera dan kesukaanmu sebagai pemilik apartemen.
Punya ide hebat tentang cara memilih sofa untuk apartemen kecil? Ayo berbagi melalui komentar di bawah artikel ini.
5
5