Dalam meningkatkan penampilan dinding kamar mandi, wallpaper seringkali diandalkan. Mulai dari banyak pilihan motif, warna, hingga ada yang juga tahan air. Maka itu tak sedikit yang memasang wallpaper dinding untuk kamar mandi.
Meskipun wallpaper mungkin tampak seperti elemen desain yang sudah ketinggalan zaman, wallpaper dapat memberikan ruang apa pun yang dibutuhkan bila digunakan dengan benar.
Table of Contents
Karena seperti yang kita tahu, kamar mandi merupakan ruang yang lembab. Sehingga wallpaper harus bisa tetap lengket, agar tidak menyebabkan penampilan yang berantakan.
Jika kamu ingin memasang wallpaper di kamar mandi, kamu mungkin bertanya-tanya tentang bolehkah memasang wallpaper dinding untuk kamar mandi?
Untuk mencari tahu jawabannya, kali ini Dirumahkita telah merangkumnya di bawah ini!
Bisakah Memasang Wallpaper Dinding di Kamar Mandi?
Dilansir dari forbes.com, jawabannya adalah iya dan juga tidak. Wallpaper dinding untuk kamar mandi memang perlu dipikirkan matang-matang. Hal ini disebabkan oleh risiko tingkat kelembaban yang tinggi dan pengaruhnya terhadap kekuatan wallpaper dari waktu ke waktu.
Jadi wallpaper mungkin bukan pilihan dekorasi terbaik di kamar mandi primer dan sekunder. Namun, wallpaper menghadirkan peluang besar untuk menambah gaya pada toilet atau kamar mandi yang jarang dikunjungi di rumah.
Pro dan Kontra dari Memasang Wallpaper Dinding untuk Kamar Mandi
Seperti apa pun, selalu ada pertimbangan yang baik dan yang buruk. Berikut adalah beberapa alasan mengapa orang menggunakan wallpaper di kamar mandi atau membencinya.
Pro:
- Tersedia berbagai macam desain, pola dan warna
- Penggunaannya yang mudah
- Hemat biaya
Kontra:
- Rentan terhadap kerusakan air
- Perbaikan kecil dan penambalan sulit dilakukan
- Rentan terhadap pengelupasan dan jamur
Jenis Wallpaper untuk Digunakan di Kamar Mandi
Saat memilih wallpaper dinding untuk kamar mandi, kamu perlu menggunakan jenis wallpaper dengan kertas yang tepat, yaitu:
- Wallpaper bahan vinil
Wallpaper vinil akan menjadi pilihan terbaik untuk digunakan pada kamar mandi. Karena produk wallpaper ini memiliki substrat kertas yang permukaan dekoratifnya telah disemprot atau dilapisi dengan vinil jenis akrilik atau polivinil klorida (PVC).
- Wallpaper bahan kertas
Jenis wallpaper inilah yang biasanya mudah ditemukan dengan beragam motif yang tersedia. Namun untuk aplikasi kamar mandi, ini tidak ideal karena rentan terhadap kerusakan akibat kelembapan.
Meski begitu, ada solusi yang bisa kamu terapkan. Cat pelapis sealant bening, bisa kamu gunakan untuk melapisi wallpaper agar melindunginya dari kerusakan air.
Namun prosesnya bisa lama dan tanpa jaminan 100% wallpaper akan tahan air.
Masalah yang Umum Terjadi dari Wallpaper Kamar Mandi dan Solusinya
Wallpaper bisa menjadi tambahan yang bagus untuk menghidupkan kamar mandi di rumah. Namun, penggunaan di kamar mandi dapat menjadi perhatian tersendiri, yang memengaruhi kekuatan wallpaper dari waktu ke waktu.
Pikirkan tentang masalah ini sebelum kamu memasang wallpaper dinding untuk kemar mandi:
1. Tingkat Kelembaban
Tingkat kelembaban di kamar mandi menciptakan lingkungan yang kurang ideal untuk penggunaan wallpaper, namun masalah ini dapat diatasi dengan:
- Pastikan kamu memiliki kipas ventilasi untuk membuang atau menghilangkan udara lembab
- Membeli dehumidifier eksternal untuk mengekstrak kelembapan berlebih dari udara
- Pasang kabel kipas angin dan sakelar lampu secara bersamaan agar kamu tidak lupa menyalakan kipas ventilasi
2. Percikkan air di sekitar pancuran, bak mandi, dan wastafel
Berada di sekitar banyak air dan percikan dapat merusak wallpaper kamar mandi. Namun ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari dan mengatasi masalah tersebut, yaitu:
- Prioritaskan pemasangan ubin di area yang rawan cipratan air di sekitar shower dan bathtub
- Jika melapisi bak mandi dan pancuran dengan wallpaper, aplikasikan cat sealant bening di atas wallpaper untuk membuatnya tahan air
- Pasang backsplash di belakang wastafel
3. Kelebihan panas kamar mandi
Selain lingkungan yang basah dan lembab, kamar mandi, terutama yang memiliki pancuran dan bak mandi, dapat menghasilkan panas berlebih, yang juga dapat menyebabkan masalah dengan wallpaper. Untuk mencegah masalah penyebab panas, pertimbangkan hal berikut:
- Jika kamu melakukan perombakan, utamakan penambahan jendela yang dapat membantu melepaskan panas dan kelembapan
- Atur pengaturan panas pada pemanas air agar tidak terlalu panas untuk membantu menghindari kelebihan uap
- Jika kamar mandi besar, memasang beberapa kipas ventilasi dapat membantu menghilangkan kelembaban di area yang lebih besar
Petunjuk Pemasangan Wallpaper Dinding untuk Kamar Mandi
Pemasangan wallpaper bisa menjadi proses yang membosankan, namun jika kamu yakin untuk memasangnya dan memahami apa saja masalah yang disebutkan di atas, kamu dapat mengikuti langkah-langkah yang tepat di bawah ini. Untuk dapat membantu wallpaper tahan air dan tahan jamur.
Berikut cara-cara memasang wallpaper dinding untuk kamar mandi:
1. Siapkan tembok
Langkah pertama adalah menghaluskan permukaan dinding. Untuk melakukannya, aplikasikan pasta primer tahan jamur ke semua dinding yang ingin kamu lapisi wallpaper.
2. Siapkan wallpaper
Sebagian besar produk wallpaper sudah memiliki perekat yang sudah dioleskan ke bagian belakang kertas.
Untuk mengaktifkan perekat, cukup semprotkan bagian belakang wallpaper dengan botol semprot. Ini juga membantu membuat wallpaper lebih lentur dan membantu saat menghaluskan kertas setelah diaplikasikan ke dinding.
3. Rekatkan dan membuang udara di balik wallpaper
Setelah menempelkan wallpaper ke dinding, kamu harus mengikis kertas untuk mendorongnya ke sudut dan mengeluarkan udara yang terperangkap di balik wallpaper.
Toko perangkat keras lokal biasanya memiliki alat seperti scrapper yang lebih halus yang tidak akan menggores dan mengikis wallpaper.
4. Lindungi wallpaper non-vinyl
Namun jika kamu memasang wallpaper non-vinil di kamar mandi, disarankan agar Anda menggunakan pernis finishing di atas wallpaper. Ini akan membantu melindunginya dari kelembaban berlebih, percikan air, dan tingkat kelembapan tinggi.
5. Segel tepi wallpaper
Langkah terakhir dalam proyek pemasangan wallpaper dinding untuk kamar mandi adalah menyegel tepi untuk mencegah pengangkatan dan pengeritingan.
Cukup aplikasikan dempul silikon bening ke semua sudut dan alas tiang untuk membantu menjaga ujung-ujungnya tetap tersegel.
Perhatian dalam Menggunakan Wallpaper di Kamar Mandi dalam Jangka Panjang
Setelah kamu membaca informasi di atas, kamu mungkin semakin yakin tentang keamanan penggunaan wallpaper dinding untuk kamar mandi. Namun ada hal yang perlu kamu perhatikan penggunaan wallpaper dalam jangka panjang.
Dilansir dari bobvila.com, lingkungan lembab dan gelap di balik wallpaper kamar mandi basah sangat ideal untuk pertumbuhan jamur.
Beberapa jamur yang biasa ditemukan di belakang wallpaper, seperti Aureobasidium, dapat menyebabkan iritasi atau infeksi kulit, sedangkan jamur toksigenik seperti Fusarium dapat menyebabkan abses atau bahkan infeksi tulang.
Bagian terburuknya adalah pemilik rumah biasanya tidak akan melihat jamur sampai wallpaper terkelupas atau saat ingin diganti, sehingga jamur dapat menyebar secara diam-diam dan berkembang biak penuh tanpa sepengetahuan.
Pada titik ini, wallpaper perlu dilepas, dan, seperti yang direkomendasikan oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, pemilik rumah perlu menggunakan jasa penghilang jamur apabila masalah area pertumbuhan jamur melebihi tiga meter.
Nah itulah informasi seputar memasang wallpaper dinding untuk kamar mandi. Bagaimana, apakah wallpaper adalah pilihan ideal untuk kamar mandi di rumahmu?
