Mencari tahu cara menghilangkan jamur di tembok adalah hal utama yang harus diketahui para pemilik rumah. Karena jamur di tembok rumah adalah masalah umum yang sangat membuat frustrasi.
Begini Caranya:
Selain membuat penampilan rumahmu jadi terlihat kotor dan jorok, tembok yang lembab dan berjamur juga bisa membahayakan kesehatan keluarga, mulai dari menyebabkan asma hingga alergi.
Jika kamu melihat adanya jamur di tembok rumah, kali ini Dirumahkita telah merangkum 7 cara menghilangkan jamur di tembok. Namun sebelumnya, cari tahu dulu apa penyebab jamur di tembok yuk!
Penyebab Tembok Rumah Jamuran
Jamur dapat tumbuh di rumah, terutama di bagian rumah yang terdapat banyak kelembaban dan jika dibiarkan untuk waktu yang lama. Jamur biasanya muncul di tembok, langit-langit, dan lantai rumah, yang di mana pengelolaan kelembabannya tidak maksimal.
Dilansir dari Truevalue.com, baik jamur dan lumut pada dasarnya adalah hal yang sama. Jamur umumnya digunakan untuk menggambarkan banyak masalah jamur kecil di rumah, seperti pada nat ubin kamar mandi. Namun, beberapa jamur bisa menjadi sangat beracun bagi manusia jika dibiarkan berkembang biak.
Jamur dapat menyebabkan reaksi alergi, asma, dan komplikasi pernapasan lainnya, dan terutama merupakan risiko bagi anak kecil, orangtua, dan mereka yang memiliki penyakit pernapasan atau sistem kekebalan yang lemah.
Jamur juga dapat muncul dalam berbagai bentuk dan warna, tidak ada yang secara akurat menentukan spesies jamur yang sebenarnya. Namun, biasanya muncul dalam berbagai warna hitam, putih, hijau atau biru, dan dalam banyak kombinasi warna ini dan warna lainnya.
Cara Menghilangkan Jamur di Tembok
Setelah kamu mengetahui apa penyebab tembok rumah jamuran, berikut adalah beberapa cara menghilangkan jamur di tembok:
1. Memeriksa kerusakan yang disebabkan oleh jamur
Sebelum kamu langsung meng aplikasikan cara menghilangkan jamur di tembok, pastikan kamu telah memeriksa terlebih dulu kondisi dinding yang ditumbuhi jamur. Area yang memiliki tingkat kelembaban tinggi seperti dapur dan kamar mandi umumnya jadi tempat yang disukai jamur.
Jamur yang tumbuh membandel di tembok umumnya berwarna hitam dan kebiruan. Namun, jika kondisi dinding masih kokoh secara struktural, kamu bisa menghilangkan jamur yang menutupi permukaan dinding dengan pembersih dan menggosoknya menggunakan lap.
2. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membersihkan dinding berjamur
Untuk melaksanakan cara menghilangkan jamur di tembok, perlengkapan yang kamu butuhkan antara lain adalah, air bersih, cuka masak, botol semprotan, cat waterproof, dan cat finishing yang sesuai dengan warna asli dinding rumah.
Sementara itu, peralatan yang diperlukan untuk membersihkan dinding antara lain adalah, kuas, kuas rol, tempat cat, amplas halus dan kasar, pengeruk dinding (scraper), semen putih serta sarung tangan.
3. Siapkan area untuk membersihkan tembok berjamur
Dalam proses pembersihan dan pengecatan ulang, kamu akan perlu menggunakan berbagai bahan. Sehingga ini mungkin bisa berantakkan akibat sampah dari tembok hingga tetesan cat.
Untuk memudahkan kamu saat merapikan area tembok yang berjamur, pastikan kamu telah melindungi permukaan lantai di sekitarnya dari segala jenis sampah dan tumpahan yang dapat menyebabkan kotor.
Kamu juga dapat melapisi lantai dengan kain lap, plastik, atau koran-koran bekas. Pastikan kamu sudah merekatkannya pada lantai agar tidak bergerak.
4. Menyampurkan bahan-bahan pembersih
Sebelum kamu membersihkan tembok yang memiliki jamur atau lumut, kamu perlu membuat larutan cuka, yang berfungsi untuk menghilangkan jamur.
Pertama-tama, masukkan air dan cuka ke dalam botol semprotan, lalu kocok botol agar keduanya tercampur dengan merata.
Kamu dapat menggunakan perbandingan 1:1 untuk tembok dengan jumlah jamur yang banyak, dan 5:1 untuk jumlah yang tidak terlalu banyak.
5. Mulai membersihkan jamur yang muncul di tembok
Cara menghilangkan jamur di tembok selanjutnya adalah menggunakan sarung tangan karet atau plastik. Lalu mulailah proses pembersihan.
Pertama, kamu semprotkan campuran air cuka pada bagian tembok yang lembab dan berjamur secara menyeluruh. Kemudian tunggu beberapa saat hingga permukaannya mulai mengelupas.
Langkah selanjutnya adalah, mengerok seluruh permukaan tembok yang telah mengelupas dengan menggunakan scraper. Pada tahap ini, kamu mungkin akan melihat permukaan tembok tampak berlubang dan kasar.
6. Melakukan proses pengamplasan dan penambalan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kamu mungkin akan melihat permukaan tembok yang berlubang atau kasar. Namun kamu tak perlu khawatir.
Atasi tembok yang tidak rata dengan menggunakan amplas. Gunakan bagian amplas dengan permukaan kasar. Lakukan hingga seluruh area tembok lebih rata.
Setelah diamplas, tambal dinding yang berlubang dengan semen putih secara merata. Kemudian biarkan mengering. Setelah dinding mengering, lakukan pengamplasan kembali dengan bagian permukaan amplas yang halus.
Semen putih paling direkomendasikan karena sifatnya yang lebih mudah kering dengan cepat.
7. Mengecat tembok
Cara menghilangkan jamur di tembok terakhir adalah dengan mengecat dinding. Pastikan kamu menggunakan cat waterproof sebagai lapisan dasar.
Tujuannya untuk mencegah rembes dan kebocoran, karena air yang terserap ke tembok akan membuat lembab dan akhirnya dinding bisa kembali ditumbuhi jamur.
Setelah cat mulai kering, lapisi kembali dinding dengan cat yang sesuai dengan warna dinding sebelumnya. Dan voila, dinding rumahmu akan terlihat seperti baru lagi deh!
Cara Mencegah Munculnya Jamur di Tembok
Ketika tembokmu sudah bersih dari jamur, kamu mungkin bertanya-tanya apakah bisa mencegah jamur tumbuh di tembok? Meski tampak mustahil, jamur atau lumut bisa kamu cegah lho!
Dilansir dari Treehugger.com, kunci terbaik dalam hal mencegah jamur sebelum menjadi masalah, adalah mengontrol kelembaban. Berikut adalah cara mencegah munculnya jamur di tembok:
- Identifikasi area di rumah yang terus tumbuh jamur
Kamu mungkin tidak bisa menahan rumah dari jamur, tetapi kamu bisa membuatnya “tahan jamur”. Lakukan pemeriksaan di setiap area rumah.
Mencegah jamur tumbuh atau menyebar mungkin sesederhana membuang karpet di ruang bawah tanah yang lembab, memasang produk tahan jamur, atau memperbaiki selokan yang rusak. Atau mungkin masalah penggalian besar dan waterproofing.
Apapun masalahnya, atasi masalahnya sekarang. Mungkin membutuhkan biaya di muka, tetapi pasti akan lebih mahal di kemudian hari jika jamur terus tumbuh tidak terkendali.
- Keringkan area yang basah segera
Jamur tidak dapat tumbuh tanpa kelembaban, jadi segera atasi area basah. Rembesan ke ruang bawah tanah setelah hujan deras, pipa yang bocor, bahkan tumpahan air di karpet harus dikeringkan dalam waktu 24 hingga 48 jam.
Jika rumah pernah mengalami banjir, singkirkan karpet, tempat tidur, dan furniture yang terkena air, jika tidak bisa benar-benar kering dengan cepat.
Bahkan kejadian sehari-hari pun perlu mendapat perhatian, misalnya jangan biarkan barang basah berserakan di sekitar rumah, serta pastikan untuk mengeringkan lantai, dan tembok setelah mandi.
Jangan tinggalkan pakaian basah di mesin cuci karena jamur dapat menyebar dengan cepat. Gantung hingga kering, sebaiknya di luar atau di area dengan sirkulasi udara yang baik.
- Cegah kelembaban dengan ventilasi yang tepat
Bisa jadi aktivitas rumah tangga mendorong tumbuhnya jamur di rumah. Pastikan aktivitas sederhana seperti memasak makan malam, mandi, atau mencuci pakaian tidak mengundang jamur dengan menyediakan ventilasi yang baik di kamar mandi, dapur, ruang cuci, dan area dengan kelembaban tinggi lainnya.
Untuk mencegah kelembaban, kamu dapat menggunakan dehumidifier. Tetapi pastikan mereka tidak menghasilkan kelembaban sendiri dengan memeriksanya secara berkala dan membersihkannya seperti yang diarahkan oleh pabrikan.
Rumah juga mungkin menahan kelembapan di dalam, jadi buka jendela saat memasak atau mencuci piring atau mandi, atau menjalankan kipas angin.
- Bersihkan atau perbaiki talang atap
Masalah jamur mungkin masalah sederhana atap yang bocor karena talang penuh atau rusak. Sehingga pastikan kamu selalu bersihkan talang atap secara teratur dan periksa kerusakannya.
Perbaiki jika ada kerusakan, dan awasi noda air di plafon setelah hujan deras yang mungkin mengindikasikan kebocoran
Nah itulah cara menghilangkan jamur di tembok, serta informasi seputar penyebab dan cara mencegahnya. Semoga dengan cara-cara di atas dapat membantu mengurangi pertumbuhan jamur di rumahmu, dan rumah terjaga keindahannya serta keluarga tetap sehat!
