Kamu mungkin sudah sering mendengar dekorasi rumah ‘Shabby Chic’, bukan?
Yup, ketika kita membicarakan tentang keanggunan dan kenyamanan, dekorasi shabby chic inilah yang kamu butuhkan.
Table of Contents
Dekorasi yang tak lekang oleh waktu ini dicirikan dengan furniture pedesaan dan dipatenkan, dekorasi vintage, dan penggunaan lapisan bahan yang nyaman.
Bagi kamu yang belum tahu, nama shabby chic sendiri berasal sejak abad ke-18 di Inggris, sebagai replika estetika yang diwujudkan di ruang tamu pedesaan yang megah.
Tujuan dekorasi shabby chic ini adalah untuk mewariskannya ke generasi berikutnya, dan memodifikasi ide dekorasi agar tak ketinggalan jaman.
Jika kamu tertarik untuk memiliki dekorasi shabby chic di rumah, kali ini Dirumahkita.com telah merangkum 9 tips dekorasi rumah shabby chic, yang bisa kamu terapkan. Simak tipsnya sampai habis ya!
1. Gunakan warna terang dan netral pada dinding
Jika memerhatikan beragam dekorasi rumah shabby chic, kamu mungkin akan melihat furniture dan aksesori yang dikemas penuh karakter dan kepribadian.
Itulah mengapa kamu perlu memulainya dengan ‘kanvas’ netral. Dinding berwarna abu-abu terang, putih pucat, putih, dan krem dapat menjadi latar belakang yang ideal untuk interior yang vintage namun banyak warna.
Menariknya lagi, rumah bergaya vintage shabby chic juga dikenal memiliki lantai kayu yang berderit dan mencicit. Namun jika kamu tidak memiliki bahan alami di bawah kaki, usahakan agar lantai tetap netral dan bebas dari elemen dekoratif.
2. Padukan kenyamanan, keanggunan, dan ketenangan
Dilansir dari decoraid.com, resep unggulan untuk rumah yang menampilkan gaya shabby chic adalah kombinasi dari ketiga perasaan tersebut. Kamu perlu memilih untuk fokus pada salah satu yang paling penting, tetapi tanpa melupakan dua lainnya:
Berikut kunci dekorasi rumah shabby chic, yang bisa kamu terapkan:
- Menginspirasi kenyamanan suasana pedesaan dengan memilih perabot yang nyaman (misalnya kursi berlapis kain) dan barang-barang, seperti seprai, kain, selimut, dan bantal yang mengundang
- Tambahkan sentuhan keanggunan ala Prancis dan vintage dengan garis-garis yang harmonis dan aksen yang berselera tinggi
- Pertahankan warna yang tenang dengan nada lembut seperti pastel
3. Menentukan skema warna yang akan diterapkan
Untuk mendapatkan dekorasi rumah shabby chic, pastikan kamu memilih furniture atau aksesori yang menampilkan berbagai motif, pola, dan tekstur.
Bagi kamu yang lebih menyukai tampilan yang rapi, dapat membatasi skema warna mereka menjadi dua atau tiga warna berbeda secara konsisten di seluruh ruangan. Namun, jika kamu termasuk seseorang yang lebih colorful, tentukan batasan tema warna agar tidak berlebihan.
Saat berurusan dengan gaya yang kurang terstruktur, penting untuk fokus memastikan ruangan tidak terlihat berantakan. Aturan praktis terbaik untuk mencegah hal ini adalah dengan mengubah perspektif.
Jika kamu tidak yakin apakah barang tertentu cocok atau tidak dengan desainnya, sebaiknya mundur sejenak. Mundur akan memungkinkanmu untuk melihat ruang secara keseluruhan dan menentukan apakah furniture atau aksesori tersebut pada akhirnya diperlukan atau tidak.
4. Tambahkan furniture rumah bergaya vintage
Jika kamu termasuk orang yang suka berbelanja di toko barang antik atau vintage, maka dekorasi rumah shabby chic ini tepat untukmu. Perabotan vintage atau antik inilah yang membuat desain interior shabby chic memiliki keindahan.
Namun ketika kamu menggunakan furniture antik atau vintage, pastikan furniture tersebut masih kokoh dan dapat bertahan lebih lama.
Kotoran dan beberapa goresan dapat dibersihkan dan diperbaiki, tetapi bingkai yang mudah patah tidak akan bertahan lama dan tidak ideal saat mendekorasi rumah.
Selain itu, pilih juga furniture dengan kepribadian. Perabotan lama seringkali memiliki motif yang rumit dan memiliki fitur dekoratif pemandangan atau bunga yang dilukis dengan tangan. Dari sinilah kamu perlu menentukan mana yang paling sesuai dengan seleramu.
5. Tunjukkan koleksi dan aksesori campuran
Shabby chic adalah salah satu desain interior yang menyeimbangkan antara kerapihan dan kekacauan. Sehingga, penting untuk menghindari tampilan yang berantakan dengan menentukan tempat untuk setiap dekorasi dan aksesori yang dipilih untuk dipamerkan.
Jika kamu dapat merencanakan apa yang akan dipajang, maka akan lebih mudah untuk menghindari tampilan yang berantakan.
Tunjukkan aksesori ini di rak atau lemari dengan kaca bening. Juga, tukar bingkai foto baru dengan bingkai kayu atau logam lapuk dengan goresan untuk sedikit menunjukkan pesona lama ala vintage.
Memilih dekorasi rumah shabby chic ini memungkinkanmu menghias area dinding rumah, agar tampak seperti galeri dengan karya seni favorit.
6. Menggunakan lampu chandelier di pusat ruangan
Salah satu dekorasi rumah shabby chic yang wajib dimiliki adalah lampu gantung chandelier. Lampu ini dapat mengubah area tempat duduk di rumah menjadi pusat perhatian.
Temukan keseimbangan antara yang lama dan yang baru dengan lampu gantung abadi. Gabungkan lampu gantung yang kamu miliki dengan lampu chandelier sebagai pusatnya. Ini akan menjadi pusat fokus yang menakjubkan, sehingga diingat oleh keluarga dan tamu yang datang.
Dengan interior chic, kamu dapat memiliki cahaya yang glamor bahkan dalam interior kasual. Jangan heran apabika lampu chandelier yang indah ini akan menjadi titik fokus yang menakjubkan hingga pembuka percakapan.
7. Menggunakan kain putih untuk melengkapi furniture vintage
Linen putih yang melengkapi furniture vintage menciptakan salah satu kontras terindah dalam dekorasi rumah shabby chic. Beberapa jenis kain linen dapat kamu pilih.
Misalnya kain yang bebas kusut akan memberikan tampilan yang lebih formal pada ruangan, sementara katun lembut dan tekstur organik akan menambah kenyamanan dan kesenangan pada gaya kasual.
Selain itu, kamu juga bisa bermain dengan kain beludru vintage dalam jumlah sedikit untuk menonjolkan aspek mewah dari desain interior shabby chic. Kamu juga dapat menggunakan kain renda sebagai dekorasi untuk memperhalus fasilitas modern dan tampilan romantis ke dalam rumah.
Detail berenda pada serbet atau taplak meja akan menambah detail kaya pada waktu makan malam. Sebagai alternatif, tukar tirai shower plastik dengan tirai renda untuk pembaruan instan yang unik.
8. Menggunakan motif floral
Motif bunga dapat menginspirasi dekorasi rumah shabby chic yang menakjubkan. Maka bukan hal yang mengherankan jika interior shabby chic membutuhkan motif bunga di suatu tempat dalam desainnya, apakah itu di furnitur atau dekorasi.
Kamu dapat menerapkan motif ini pada tirai di ruang tamu atau menambah suasana ceria di kamar mandi. Hasilnya akan selalu romantis. Selain itu, kamu dapat menyertakan motif bunga baik pada bantal, karpet, jok sofa, dan dekorasi atau wallpaper.
Kamu dapat memadukan motif dan warna yang beragam ini dengan warna kayu alami, terutama untuk furniture kayu dan warna-warna netral untuk area dapur bergaya shabby chic.
9. Menambahkan dekorasi rumah shabby chic yang identik
Meskipun kamu sekarang memiliki gambaran yang lebih jelas tentang jenis dekorasi rumah shabby chic dan beberapa ide untuk menggabungkannya. Ada beberapa elemen khas yang sangat populer dengan dekorasi shabby chic.
Dengan menambahkan satu atau beberapa dekorasi ini, rumah kamu akan dengan mudah mendapatkan beberapa poin bonus shabby chic:
- Dekorasi berbentuk kandang burung
- Rak berbentuk tangga
- Motif mawar
- Tempat penyimpanan/storage dengan ukiran
- Renda semilir atau gorden tipis
- Dekorasi berbentuk hati
- Sandaran kepala yang harmonis dan penuh hiasan
- Meja kecil yang lucu dan/atau nakas dengan kombinasi bunga dan elemen dekoratif lainnya
Nah itulah 9 tips dekorasi rumah shabby chic yang membawa kesan vintage dan colorful pada rumahmu. Bagaimana, tertarik menerapkan konsep shabby chic di rumah?
