Musim hujan seringkali menjadi favorit banyak orang karena cuacanya yang sejuk dan suara hujan yang menenangkan jiwa. Namun pada saat musim hujan, kamu juga harus lebih memerhatikan kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya, terutama untuk mencegah munculnya hewan-hewan yang tidak diinginkan.
Table of Contents
Beberapa hewan yang muncul di musim hujan ini, menyukai tempat kotor dan lembab sebagai tempat persembunyian atau tempat tinggal baru. Maka bukan hal yang mengherankan bila hewan-hewan ini menjadi ‘tamu tak diundang’ di rumah, bila kebersihannya tidak dijaga dengan baik.
Dengan mengetahui hewan apa saja yang muncul di musim hujan, diharapkan kamu bisa lebih berhati-hati untuk mencegah kedatangannya.
Berikut ini Dirumahkita telah merangkum 8 hewan yang muncul di musim hujan dan bisa masuk rumah. Yuk simak!
1. Katak

Katak merupakan salah satu hewan yang muncul di musim hujan dan senang mengunjungi tempat-tempat lembab. Katak yang menyukai genangan air dan tempat-tempat kotor, akan keluar dari sarangnya untuk hidup dan berkembang biak.
Maka tak heran jika katak mulai bermunculan di sekitar rumah ketika musim hujan. Pasalnya, muncul banyak genangan air di rumah maupun lingkungan sekitar rumah yang menyebabkan kondisi lembab dan mengundang katak untuk berkembang biak.
Untuk itu, kamu dapat mencegah datangnya katak dengan segera membersihkan genangan air yang berada di sekitar rumah, terutama jika kamu memiliki teras atau halaman yang bisa menampung genangan air.
2. Cacing

Sama seperti katak, cacing cenderung keluar dari tanah ketika musim hujan. Air yang diserap tanah menyebabkan cacing kesulitan mencari oksigen untuk bertahan hidup.
Itulah sebabnya, hewan yang muncul di musim hujan ini akan keluar dari tanah dan mencari tempat baru untuk berlindung dan bertahan hidup.
Cacing menyukai tempat-tempat lembab dan kotor karena mereka bisa menemukan oksigen dengan mudah. Selalu periksa taman dan halaman belakang rumahmu agar cacing-cacing tidak menyerang ke dalam rumahmu ya!
3. Tikus

Hewan yang muncul di musim hujan lainnya adalah tikus. Yup, hewan yang satu ini seringkali mengganggu para penghuni rumah. Karena mereka tak hanya masuk ke dalam rumah dan mengambil makanan, namun juga bisa meninggalkan kotoran dengan bau yang tak sedap.
Hewan bertubuh kecil ini memang menyukai tempat-tempat lembab karena bisa memberikan kehangatan. Karena, tikus lebih menyukai tempat lembab dibanding genangan air.
Inilah yang membuat tikus akan keluar dari selokan-selokan dan masuk ke rumah ketika musim hujan tiba. Oleh karena itu, sebaiknya kamu sudah menutup jalan yang bisa menjadi akses masuk tikus menuju rumah.
4. Ular

Dibanding tiga hewan di atas, ular mungkin menjadi hewan yang paling tidak diharapkan datang saat musim hujan. Namun bagaimanapun juga, ular adalah salah satu hewan yang muncul di musim hujan, karena mereka tidak suka tempat yang terlalu dingin atau terlalu panas.
Hewan melata bersisik ini menyukai tempat lembab dan kotor untuk dijadikan tempat tinggal. Itulah sebabnya, ular suka muncul di rumah ketika musim hujan. Selain itu juga, ular bisa muncul di tempat-tempat di mana tikus hidup.
Hal ini karena tikus menjadi salah satu makanan yang disukai oleh ular. Jadi, kamu harus rajin-rajin membersihkan rumah secara berkala, untuk mencegah tikus dan ular masuk dan berkembang biak di rumah.
5. Laron

Siapa yang suka bete jika rumahnya banyak laron? Yup, kita semua mungkin mengalaminya, bahkan sampai harus mematikan lampu seisi rumah demi menjauhkan diri dari gangguan laron.
Bagi kamu yang belum tahu, laron adalah rayap yang sering bersarang untuk memakan kayu. Hewan yang muncul di musim hujan ini akan keluar ketika kondisi sarangnya lembab demi mencari kehangatan.
Serangga ini akan keluar secara bergerombol dari tanah dan bergerak menuju arah datangnya cahaya.
Maka tak heran jika kamu sering melihat laron hidup bergerombol di bola lampu saat musim hujan. Laron tersebut sedang mencari kehangatan karena tidak menyukai tempat lembab atau genangan air.
6. Nyamuk

Berbeda dengan hewan lainnya, nyamuk keluar dari sarangnya saat kondisi sarang lembab demi mencari genangan air atau tempat tinggal yang lebih bersih.
Ketika musim hujan, genangan air di lingkungan sekitar rumah menjadi kotor dan sarang mereka menjadi lembab. Hal inilah yang membuat nyamuk akan berkeliaran dan masuk ke rumah untuk mencari tempat baru agar bisa berkembang biak.
Inilah mengapa banyak yang rentan terkena penyakit Demam Berdarah Dengue dan malaria pada saat musim hujan, karena hujan yang terus menerus akan membuat genangan-genangan air. Sehingga menyebabkan nyamuk berkembang biak dengan sangat baik.
Cegah DBD dan malaria dengan cara 5M saat musim hujan, yaitu dengan menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, mengubur/mendaur ulang/memanfaatkan kembali barang bekas, menggunakan lavarsida, dan memantau jentik berkala.
7. Kalajengking

Hewan yang muncul di musim hujan selanjutnya adalah kalajengking. Hewan yang satu ini juga biasa keluar ketika musim hujan atau kondisi rumah lembap, karena mereka tidak menyukai tempat-tempat basah atau lembab. Mereka kemudian akan mencari tempat tinggal baru yang lebih kering.
Kamu juga perlu berhati-hati dengan kemunculan kalajengking di rumah. Pastikan rumah dan sekitarnya selalu dalam keadaan bersih, agar tidak menjadi tempat tinggal baru bagi kalajengking.
Terlebih lagi karena gigitan kalajengking sendiri bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari kesulitan bernapas, mual, dan muntah.
8. Semut

Meski tidak menyukai tempat lembab, semut bisa muncul ketika kondisi rumah lembab. Hewan yang muncul di musim hujan ini akan keluar dari sarang karena air terus mengalir dan terserap ke tanah, sehingga menyebabkan sarang mereka menjadi basah dan lembab.
Apabila lingkungan sekitar rumahmu terasa begitu lembab akibat musim hujan, maka tak jarang semut akan keluar secara bergerombol dan mencari tempat yang lebih kering.
Cara Mencegah Hewan yang Muncul di Musim Hujan Masuk ke Rumah:

Seperti yang dilihat di atas, akan muncul banyak hewan-hewan berbahaya yang bisa mengganggu kesehatan pada saat musim hujan. Untuk itu kamu harus tahu bagaimana cara mencegah mereka masuk ke rumah.
Berikut adalah cara mencegah hewan yang muncul di musim hujan untuk masuk ke rumah:
Menyingkirkan jalur masuk
Untuk mencegah hewan-hewan di atas masuk ke dalam rumah adalah, dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan, singkirkan sumber makanan dan tutup lubang dan celah yang mungkin dilalui tikus, ular, kalajengking, dll.
Ada juga banyak solusi pengendalian hewan dan serangga yang dapat kamu gunakan jika kamu menangkap salah satu diantara mereka di rumah.
Jaga agar rumput tetap pendek dan dipangkas
Jika kamu memiliki area luar ruangan atau taman, selalu pastikan untuk menjaga rumput tetap pendek karena ini akan mencegah hewan-hewan merayap di dekat rumah. Baik ular dan tikus sering menggunakan rumput tinggi untuk menghindari terlihat oleh predator seperti burung besar, kucing, atau anjing.
Dilansir dari rentokill.com, hewan-hewan tersebut juga menggunakan naungan dari semak-semak sebagai tempat istirahat agar tetap sejuk saat matahari terbit.
Memperbaiki retakan dan celah
Kamu dapat mencegah hewan yang muncul di musim hujan dengan cara memperbaiki retakan dan celah di rumah.
Retakan dan celah juga menjadi peluang bagi hewan-hewan di atas untuk masuk ke dalam rumah. Karena mereka memiliki tubuh yang cenderung kecil, hewan-hewan tersebut dapat dengan mudah menyesuaikan diri bahkan melalui celah yang paling datar.
Jika tak ada yang memerhatikan, mereka mungkin akan menggunakan celah ini sebagai titik masuknya ke dalam rumah. Sehingga pastikan untuk menutup retakan atau celah pada dinding atau pintu yang rusak, terutama yang rusak oleh air atau hama lain yang menyebabkan kerusakan pada struktur.
Buang sampah yang berada dihalaman atau taman
Membuang tumpukan sampah di sekitar rumah juga merupakan tugas penting yang harus dilakukan untuk menghindari hewan-hewan seperti tikus, ular, kalajengking, semut, dan nyamuk menetap di dekat atau bahkan di dalam rumah.
Area berantakan seperti tumpukan barang-barang yang tidak terpakai, tumpukan rumput yang dipotong atau dikeringkan, atau bahkan tumpukan batu memberikan naungan terbaik bagi hewan-hewan di atas dan menjadikannya tempat terbaik untuk menetap dan beristirahat.
Jadi jangan pernah meninggalkan sampah-sampah ini berserakan di sekitar taman atau halaman rumah.
Nah itulah hewan yang muncul di musim hujan yang sering masih ke rumah. Ada beberapa hewan yang menyukai tempat lembab untuk berlindung, namun ada juga hewan yang memilih keluar dari sarang karena kondisi lembab.
Namun apa pun juga, hal terpenting yang perlu kamu lakukan adalah rutin membersihkan rumah dan lingkungan sekitar untuk mencegah kemunculan hewan-hewan di atas.