Seperti apa desain kamar anak yang sempurna itu? Jika kamu menanyakan pertanyaan ini kepada anak usia enam tahun, ia mungkin akan dengan tegas memberi tahu bahwa kamar yang terbaik adalah kamar dengan warna-warna cerah dan tempat tidur bertema.
Table of Contents
Jika kamu mengajukan pertanyaan yang sama kepada anak usia dua belas tahun, ia mungkin akan menjawab kamar dengan tema kartun atau kutipan dan gambar teman-temannya. Sedangkan anak usia delapan belas tahun, mungkin menginginkan kamar yang aesthetic bergaya a la Pinterest.
Perbedaan usia ini membuat para orangtua bingung saat memutuskan desain kamar tidur anak, terutama yang desain tahan lama dan tidak begitu banyak perombakan di kemudian hari.
Lantas desain apa yang ideal untuk kamar anak-anak? Mulai dari warna dinding hingga pilihan dekorasi kamar anak, berikut Dirumahkita telah merangkum beberapa tips desain kamar anak yang nyaman dan menyenangkan!
1. Minta masukan anak
Jika kamu ingin menciptakan desain kamar anak yang nyaman, ramah, dan menyenangkan untuk anak, pastikan untuk menyertakan mereka dalam prosesnya.
Meskipun tidak dianjurkan untuk menjadikan anak sebagai pembuat keputusan utama, ada jenis pertimbangan khusus saat mereka mengeluarkan pendapat. Terutama untuk membantu kamu mempertimbangkan ide, keputusan, dan bahkan pembelian dekorasi kamar tidur anak.
Bergantung pada usia anak, mereka dapat berbagi preferensi tentang meja, tema, atau bahkan warna.
Jika kamu memiliki lebih dari satu anak yang berbagi kamar, kamu bahkan dapat menggabungkan ide-ide desain kamar anak dengan seimbang, dari setiap sudut pandang masing-masing anak. Sehingga ada area-area ruang yang benar-benar terasa unik dan individual.
2. Memasukkan favorit anak dengan cara yang fleksibel
Jika kamu mengingat kembali tahun-tahun di masa kecil, kemungkinan besar, kamu memiliki karakter yang disukai dari film, acara TV, lagu, dll.
Meskipun karakter ini berubah setiap tahun (atau bulan, atau minggu), tetapi itu tetap sesuatu yang membuatmu semangat. Dan hal yang sama berlaku untuk anak!
Cara mudah dan fleksibel untuk mendapatkan desain kamar anak yang menyenangkan, yaitu dengan menggabungkan karakter favorit anak.
Misalnya dengan cara memasang stiker dinding yang dapat dilepas atau dikupas, saat anak tidak lagi menyukai karakter favoritnya tersebut.
Kamu juga dapat membeli sprai dan selimut bertema dengan harga yang terjangkau, atau bahkan menggunakan sesuatu seperti papan tulis untuk menggambar desain yang dapat dihapus dengan mudah.
3. Mengutamakan warna netral untuk memudahkan perubahan
Apakah itu memutuskan apa yang akan dimakan untuk sarapan atau menentukan warna cat favorit, anak-anak terkenal ragu-ragu, namun tentu saja tidak apa-apa.
Hal-hal yang kita sukai sewaktu kecil juga pasti telah berubah berkali-kali, bukan? Mengenali dan menerima hal ini pada anak-anak kita adalah langkah pertama dalam menentukan desain kamar anak.
Namun, dalam hal warna, yang terbaik adalah mencoba memilih warna netral sebanyak mungkin. Ini membuat perubahan jauh lebih mudah dan terjangkau, tanpa menghilangkan kesenangan.
Misalnya, alih-alih mengecat keempat dinding kamar tidur anak perempuan dengan warna biru cerah, buatlah aksen dinding. Misalnya hanya satu dinding yang di cat biru cerah, atau membuat desain garis-garis pada dinding.
Ini akan jauh lebih mudah untuk diubah dan tidak memerlukan banyak waktu, uang, dan tenaga seperti mengecat seluruh ruangan lagi, terutama ketika anak memutuskan bahwa warna biru bukan lagi warna favoritnya.
4. Pastikan kamar tidur anak kondusif untuk beristirahat
Satu hal penting yang sering diabaikan orangtua saat menentukan desain kamar anak adalah bahwa kamar tidur pada akhirnya dibuat untuk istirahat. Hal-hal sederhana dapat membuat perbedaan besar.
Misalnya, yang terbaik adalah dengan membeli tirai panjang dari langit-langit ke lantai atau memiliki lampu kecil yang bisa dijadikan dekorasi dan lampu tidur di malam hari. Ini akan membantu rutinitas tidur (terutama untuk anak kecil).
Selain itu banyak gorden yang memiliki warna yang menyenangkan, sehingga anak tetap dapat mengekspresikan diri.
5. Membuat area berbeda untuk aktivitas berbeda
Sepintas, tips yang satu ini mungkin tampak berhubungan dengan anak-anak yang lebih muda, tetapi sebenarnya relevan untuk segala usia.
Dilansir dari thespruce.com, memiliki area kamar tidur yang berbeda untuk aktivitas yang berbeda, dapat membantu otonomi, bekerja dan bermain mandiri, dan akuntabilitas.
Misalnya, membuat area pekerjaan rumah atau ruang kerja, dapat membantu anak yang lebih besar untuk lebih bertanggung jawab dan fokus pada tugas sekolah atau proyek mereka.
Untuk anak-anak yang lebih kecil, memiliki area bermain dapat membantu menciptakan rutinitas yang lebih padat di sekitar tempat tidur atau tidur siang, karena mainan bukan merupakan bagian dari area tidur.
Saat memikirkan desain kamar anak yang sempurna, perlu diingat bahwa pemisahan area ini juga dapat membuat ruang terlihat dan terasa lebih besar, yang akan membuat lebih banyak ruang untuk bersenang-senang.
6. Pertimbangkan kepribadian dan perilaku anak
Ketika kamu akan mempertimbagkan desain kamar anak yang sempurna, beberapa hal penting yang perlu diingat adalah temperamen, kepribadian, dan perilaku anak.
Dengan kata lain, jika kamu memiliki anak yang mudah terstimulasi secara berlebihan oleh lingkungannya, sebaiknya gabungkan warna dan nada yang tenang. Dengan begitu, ruang terasa nyaman dan aman.
Mungkin bermanfaat untuk menambahkan objek sensorik, selimut yang menenangkan, atau barang lain yang membangkitkan kegembiraan dan kedamaian.
Di sisi lain, jika kamumemiliki anak yang lebih energik atau bahkan pecicilan, kamu mungkin ingin mempertimbangkan set kamar tidur anak ukuran penuh yang memiliki lapisan, level, atau bahkan gerakan yang berbeda dengan tangga atau perosotan.
Sesuatu seperti ini dapat menciptakan peluang untuk bermain dan mengajarkan anak untuk mengatur diri sendiri, dibandingkan dengan tempat tidur biasa yang akan melumpuhkan energi dan kekuatan alami anak.
7. Berinvestasi pada banyak tempat penyimpanan
Mulai dari mainan, game, dan buku, hingga lemari pakaian yang selalu berubah dalam berbagai ukuran, semakin bertambah usia anak, tak menutup kemungkinan barang-barangnya juga akan semakin bertambah anak-anak memiliki banyak barang.
Memiliki lemari pakaian dan meja drawer dengan banyak partisi, dapat digunakan untuk menyimpan mainan, buku-buku, pakaian. Dan ini bisa digunakan anak untuk barang-barang baru ketika usianya bertambah.
Jika kamar anak memiliki ukuran yang tak begitu besar. Kamu dapat menggunakan rak buku yang menempel di dinding, peti penyimpanan di bawah tempat tidur, dan furnitur dengan penyimpanan tambahan. Ini adalah pilihan bagus dan dapat menggandakan ruang penyimpanan di kamar anak.
Memiliki beberapa kotak penyimpanan di lemari anak, juga merupakan cara mudah untuk memperluas potensi penyimpanan.
Nah itulah 7 tips desain kamar anak yang nyaman dan menyenangkan. Menciptakan ruang bagi si kecil untuk bermain dan tumbuh dapat dan seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan. Meski, itu juga bisa menjadi tantangan bagi para orangtua.
Dengan mengikuti tips di atas, bukan hal yang tidak mungkin untuk mendapatkan desain kamar anak yang indah dan fungsional, yang akan disukai anak sekarang dan di tahun-tahun mendatang.
