Seperti yang kita ketahui, pelapis dinding kamar mandi berbeda dengan dinding di bagian rumah lainnya. Di ruang tamu, kamar tidur, lorong, dan area lain, lebih sering kering dibanding kamar mandi. Sehingga semua jenis penutup dinding bisa digunakan.
Tapi di kamar mandi, air datang dari segala arah. Kelembaban, baik dari bak mandi langsung dan pancuran yang berlebihan, serta udara yang panas menyebabkan kelembaban. Tak menutup kemungkinan ini sangat merusak dinding kamar mandi.
Table of Contents
Kipas ventilasi kamar mandi memang membantu, tetapi bahkan kamar mandi yang berventilasi baik pun dapat mengalami masalah kelembaban.
Jika kamu memiliki masalah pada dinding kamar mandi atau ingin merenovasinya, dan tidak yakin bahan apa yang akan digunakan untuk dinding kamar mandi, maka teruslah membaca.
Kali ini Dirumahkita akan membahas beberapa rekomendasi pelapis dinding kamar mandi terbaik, yang bisa kamu gunakan untuk rumahmu. Yuk simak!
1. Microcement

Jika kamu menginginkan tampilan batu asli tanpa membayar biaya batu asli yang mahal, maka kami sarankan untuk melapisi dinding kamar mandi dengan microcement.
Microcement adalah material komposit berbasis beton yang sangat lentur yang digunakan untuk mendekorasi ruang interior. Itu bisa menyebar sangat tipis, bahkan hingga ketebalan hanya 3 mm.
Sehingga cocok untuk dinding, langit-langit, lantai, dan hampir semua permukaan.
Microcement secara alami tahan air dan dapat menahan benturan tanpa merusaknya. Kamu dapat mengaplikasikan microcement langsung di atas ubin yang sudah ada, membuatnya jauh lebih mudah dipasang dibandingkan material lainnya.
Cukup oleskan campuran tersebut ke dinding dan biarkan mengering sebelum menggunakan kamar mandi.
2. Wallpaper berbahan vinil

Wallpaper berbahan vinil adalah salah satu pilihan yang lebih baik untuk dinding kamar mandi dalam hal fungsionalitas. Karena dibanding wallpaper kertas, wallpaper berbahan vinil tidak akan lepas di lingkungan yang lembab.
Saat ingin menempelkan wallpaper vinil pada kamar mandi, pastikan permukaan dindingnya dapat menerima wallpaper vinil. Baik saat penggunaan bahkan saat dilepas.
Karena wallpaper vinil kurang lengket dibandingkan wallpaper permanen. Wallpaper vinil yang dapat dilepas, tidak akan menempel pada permukaan matte, datar, atau kasar.
Meski lebih tahan lama dibandingkan wallpaper kertas, wallpaper vinil berfungsi paling baik untuk kelembaban sekitar yang tidak langsung.
Artinya wallpaper vinil tetap perlu digunakan bersamaan dengan permukaan yang menutupi bagian bawah dinding. Meski, ada beberapa wallpaper vinil yang tahan kontak langsung dengan air, seperti di bilik shower.
Salah satu manfaat dari wallpaper vinil adalah dapat dicoba sebelum dipasang seluruhnya. Kamu culup membeli wallpaper roll atau sample, lalu tempelkan di kamar mandi.
Jika kemudian kamu mengkhawatirkan kelembaban di kamar mandi, pastikan untuk menggunakan wallpaper yang dibuat tahan air dan tahan uap. Lakukan riset sebelum membeli produk untuk menjamin keamanannya di kamar mandi.
3. Cat kamar mandi semi-gloss atau cat interior biasa

Ingin berhemat dalam mengatur dinding kamar mandi? Jika opsi di atas masih kurang tepat, kamu bisa kembali ke dasar dengan menggunakan cat kamar mandi.
Cat kamar mandi merupakan cat interior biasa, namun memiliki sifat yang membuatnya lebih cocok untuk kamar mandi. Ketika kamu mencari cat interior, hal utama yang harus dihindari adalah hasil akhir permukaan cat yang matte, karena pori-pori cat memerangkap air.
Cara klasik untuk menghindarinya adalah dengan menggunakan semi-gloss atau bahkan high gloss sheen. Butir-butir air akan terjatuh pada permukaan ini.
Dilansir dari thespruce.com, kamu juga dapat mencari cat premium dengan aditif pembunuh jamur. Cat jenis ini bisa membantumu mendapatkan kemilau yang lebih rata di kamar mandi.
Hal terbaik tentang menggunakan cat untuk dinding kamar mandi adalah biaya. Cat interior semi-gloss umumnya tidak mahal.
Bahkan cat kamar mandi khusus, yang harganya bisa mencapai dua kali lipat harga cat interior akrilik-lateks biasa, masih jauh lebih murah daripada menggunakan wallpaper, ubin, atau permukaan keras lainnya.
4. Bata

Banyak pemilik rumah menghindari penggunaan batu bata di kamar mandi mereka, karena teksturnya yang berpori alami. Pori-pori ini dapat mengunci kelembapan, yang kemudian menyebabkan jamur dan lumut.
Namun, jika batu bata cukup baik untuk di luar, maka cukup baik untuk pergi ke kamar mandi. Namun jika kamu masih mengkhawatirkan kelembaban, cukup lapisi dinding kamar mandi batu bata dengan cat tahan air. (Dan pasang kipas kamar mandi dengan sensor kelembapan.)
Dibandingkan dengan bahan lain, batu bata menciptakan nuansa industri yang membumi.
5. Kayu

Sama seperti bata, kayu juga mungkin tampak seperti pilihan yang buruk. Mengingat sifatnya yang rentan terhadap pemuaian, bengkok, dan jamur.
Tetapi dilansir dari bathtubber,com, perlu diingat bahwa peradaban di seluruh dunia telah menggunakan kayu untuk membangun sauna dan ruang uap di musim dingin yang memiliki musim dingin.
Pengaplikasian cat berbahan dasar minyak atau lapisan pernis, dapat membantu panel kayu tahan air sebelum kamu memasangnya di kamar mandi atau di sepanjang dinding kamar mandi.
Kayu membantu menciptakan perasaan hangat dan bersahaja dan menghadirkan getaran Zen yang menenangkan.
Selain itu, juga pertimbangkan untuk menonjolkan interior kayu dengan beberapa tanaman ramah kamar mandi. Hal ini untuk mengubah kamar mandi yang polos menjadi arsitektur luar biasa.
6. Panel dinding laminasi

Selain ubin keramik dan porselen, panel laminasi adalah bahan dinding kamar mandi yang paling umum digunakan.
Mereka relatif murah dan dapat dipasang di atas ubin yang sudah ada, membuatnya jauh lebih mudah dipasang daripada bahan lainnya. Mereka secara alami tahan air dan tersedia dalam berbagai warna dan gaya.
Meskipun tidak seeksotis kayu atau semegah wallpaper, panel dinding laminasi memberikan peluang yang hampir tak ada habisnya saat kamu mulai mendesain interior kamar mandi baru.
Selain itu, mereka juga sangat rendah perawatannya dan bertahan lebih lama dari banyak bahan lainnya.
Kamu dapat memasangnya tanpa menggunakan nat dan menyelesaikan renovasi hanya dalam sehari. Namun, satu-satunya kekuranan dari pelapis dinding kamar mandi yang satu ini adalah, bahwa mereka sering terlihat mirip dengan ubin.
7. Panel dinding vinyl PVC

Mirip dengan panel dinding laminasi, panel dinding PVC mudah dipasang, lebih murah, dan tahan air alami. Ini menjadikannya tambahan yang bagus untuk kamar mandi interior yang tidak memiliki ventilasi yang baik.
Jika kamar mandi di rumahmu sangat lembab, maka panel dinding PVC akan jauh lebih tahan terhadap jamur dan lumut, daripada bahan lainnya.
Menariknya lagi, kamu dapat memilih panel dinding PVC dalam berbagai warna, desain, dan pola yang sesuai dengan estetika impian. Mereka mudah dipasang dengan paku atau perekat dan tersedia dalam kemasan.
Kamu bahkan dapat memiliki panel dinding PVC yang dibuat khusus sesuai dengan kebutuhan. Dan karena pemasangan membutuhkan waktu jauh lebih sedikit daripada memasang ubin tradisional, maka ini akan menghemat sedikit biaya tenaga kerja.
Nah itulah 7 rekomendasi pelapis dinding kamar mandi, selain ubin tile. Material dinding kamar mandi yang kamu gunakan, akan sangat mempengaruhi estetika kamar mandi secara keseluruhan. Sebaiknya lakukan riset untuk membuat desain tetap menarik dan menambah tekstur.
Tapi bahan apa pun yang dipilih, pastikan pelapis dinding kamar mandi kedap air dengan benar untuk mencegah jamur dan lumut.