Kita semua suka menghabiskan waktu di sofa, sendiri atau pun bersama pasangan atau keluarga. Tetapi tentu tidak menyenangkan jika bersantai di sofa yang kotor, bukan?
Sofa adalah salah satu area dengan lalu lintas paling tinggi di rumah orang, dan kekacauan pasti akan terjadi.
Table of Contents
Debu mungkin menjadi ancaman langsung. Tapi seiring waktu, remah-remah, soda yang tumpah, bulu hewan peliharaan, kotoran, dan minyak dari tangan dan kaki menumpuk di sofa, bisa membuatnya terlihat kotor.
Jangan khawatir, karena kamu dapat memperpanjang umur sofa dan membuatnya tetap bersih seperti baru. Berikut ini Dirumahkita telah menyiapkan tips membersihkan sofa dengan tepat, sehingga kamu bisa bersantai di sofa tanpa khawatir.
1. Vakum sofa menggunakan penyedot debu genggam sebelum dibersihkan
Tips membersihkan sofa yang pertama adalah dengan penggunaan vaccuum cleaner, sama seperti rak buku atau dudukan TV yang berdebu, demikian pula sofa, meski debu tidak mudah terlihat.
Menyedot debu mencegah kotoran menempel di serat, dan itu membuat perbedaan besar terutama dalam kecepatan sofa menjadi kotor. Noda juga akan lebih sulit dibersihkan jika ada rambut, bulu, serat, debu, atau kotoran lain yang menghalangi.
Mulailah dengan melepas semua bantal yang bisa dilepas. Kumpulkan koin, jepit rambut, dan barang-barang besar lainnya yang mungkin jatuh ke sofa. Kemudian bersihkan jok.
Jika kamu memiliki hewan peliharaan, bersihkan bagian jok dengan lint roller. Ini sangat membantu dalam menghilangkan bulu.
Dengan menggunakan alat penyedot debu genggam, sedot setiap bantal dan sofa itu sendiri, berhati-hatilah dengan tempat-tempat yang dapat diendapkan oleh puing-puing, seperti sudut dan jahitan.
Jika kamu membersihkan sofa yang memiliki kain halus seperti sutra, perhatikan kekuatan hisap penyedot debu, dan pertimbangkan untuk mengubahnya ke setelan yang lebih rendah jika perlu.
Jika kamu tidak memiliki alat penyedot, sikat kaku adalah pengganti yang baik. Sapukan jok dengan lembut ke satu arah untuk menghilangkan sebagian besar kotoran. Jika memungkinkan, ikuti arah kain.
2. Bersihkan area kayu atau logam pada sofa
Membersihkan sofa bukan berarti kamu hanya membersihkan bagian joknya saja, namun juga di area lainnya seperti area kaki. Jika kamu melihat banyak debu menempel di area kayu atau non-kain, segera lap bagian tersebut menggunakan larutan air hangat dan sabun cuci piring cair.
Kamu dapat menggunakan produk pembersih yang direkomendasikan untuk membersihkan area non-kain pada sofa. Namun jika kamu tidak yakin apakah produk tersebut termasuk dalam rekomendasi atau dapat digunakan pada area-area tertentu, lakukan uji area kecil untuk perubahan warna sebelum melanjutkan.
Apakah kamu menggunakan pembersih berbahan dasar air atau pelarut (atau keduanya), ikuti petunjuk pada kemasannya. Jika instruksi mengatakan aman untuk melakukannya, maka gunakan kain lembut untuk menyeka cairannya.
3. Temukan label cara membersihkan sofa
Tips membersihkan sofa selanjutnya adalah dengan melihat keterangan pada labelnya.
Apakah kamu melihat ada huruf acak yang terdapat di label sofa di rumah? Itu sebenarnya adalah kode yang membantumu untuk membersihkan sofa! Temukan label di sofa dan baca petunjuk cara membersihkan jok.
Dilansir dari livingspaces.com, berikut adalah penjelasan kode yang ditemukan pada label sofa:
- W (Water-based cleaner/Pembersih berbasis air): Hanya gunakan pembersih berbasis air untuk membersihkan jok. Pembersih berbahan dasar air adalah jenis larutan yang menggunakan air sebagai komponen utamanya.
- S/W (Solvents and water-based cleaners/Pelarut dan pembersih berbasis air): Aman menggunakan pelarut dan pembersih berbahan dasar air.
- S (Solvents/Pelarut): Hanya gunakan pelarut untuk membersihkan jok. Pelarut adalah jenis larutan yang menggunakan bahan kimia pembersih sebagai komponen utamanya.
4. Menghilangkan noda pada sofa
Noda pada sofa adalah hal yang paling menjengkelkan. Sedikit noda dapat mengganggu penampilan sofa, terlebih lagi jika sofa sering digunakan untuk beraktifitas bersama keluarga atau menerima tamu.
Ketika kamu mengetahui tips membersihkan sofa, berarti kamu juga perlu mengetahui cara menghilangkan noda. Kamu dapat menggunakan pembersih komersial atau dapat membuat pembersih sendiri dari bahan-bahan alami yang dimiliki di dapur.
Tentunya pembersih buatan sendiri lebih terjangkau dan lebih ramah terhadap bumi. Dilansir dari hgtv.com, berikut cara membersihkan sofa berdasarkan jenis kainnya:
Untuk jok kain: Campurkan 1/4 cangkir cuka, 3/4 air hangat, dan 1 sendok makan sabun cuci piring. Masukkan ke dalam botol semprot. Kemudian semprotkan pada area yang kotor.
Gosok dengan kain lembut hingga noda terangkat. Gunakan kain kedua yang dibasahi air bersih untuk menghilangkan sabun. Kemudian keringkan dengan handuk.
Untuk jok kulit: Campurkan 1/2 cangkir minyak zaitun dengan 1/4 cangkir cuka, dan masukkan ke dalam botol semprot. Semprotkan pembersih pada permukaan sofa dan gosok dengan kain lembut.
Untuk jok sintetis: Campurkan 1/2 cangkir cuka, 1 cangkir air hangat, dan 1/2 sendok makan sabun cuci piring cair ke dalam botol semprot. Semprotkan pada area yang kotor dan gosok dengan kain lembut sampai noda hilang.
5. Biarkan sofa kering
Tips membersihkan sofa yang terakhir dalam membersihkan sofa adalah dengan membiarkannya kering. Kamu dapat menggunakan handuk untuk menyerap kelebihan air yang tersisa di permukaan sofa. Biarkan sofa mengering.
Jika lembab, kamu mungkin perlu memasang kipas angin yang diarahkan ke sofa untuk mempercepat pengeringan. Karena air dapat menyebabkan bantal dan kain berjamur.
Perlu diingat juga untuk tidak duduk di sofa saat masih basah. Biarkan jendela terbuka untuk membantu mengeringkan ruangan. Ketahuilah bahwa mungkin perlu membiarkan sofa tidak tersentuh semalaman agar benar-benar kering.
Tips Membersihkan Sofa Lainnya:
1. Menggunakan rol serat
Jika sofa di rumahmu terbuat dari kain yang mudah menarik serat, rambut, atau debu, kamu harus menyediakan rol serat atau lint roller yang dapat digunakan secara khusus untuk sofa.
Ini berfungsi paling baik untuk sofa yang hanya membutuhkan sedikit pembersihan, tetapi juga bisa bekerja untuk pekerjaan yang lebih besar. Dalam keadaan darurat, kamu dapat menggunakan selotip besar untuk menghilangkan kotoran pada sofa.
2. Menggunakan sabun dan kondisioner kulit
Jika kamu memiliki sofa kulit, sabun dan kondisioner kulit adalah sesuatu yang dapat kamu gunakan agar tetap terlihat bersih dan segar. Kamu juga bisa menggunakan lap bersih yang sedikit lembab untuk menyeka furniture kulit seminggu sekali.
3. Menggunakan setrika uap
Jika kamu memiliki sofa yang terbuat dari kain yang dapat dibersihkan dengan pembersih berbahan dasar air, coba gunakan uap untuk menghilangkan kotoran dan noda. Caranya pun juga mudah.
Cukup ambil setrika uap, letakkan di pengaturan “uap”, dan uapkan ke bagian depan dan ke belakang di tempat yang kotor di sofa.
Berapa Kali Harus Membersihkan Sofa?
Untuk mencegah noda menempel terlalu dalam dan mengikat serat, pastikan kamu dapat selalu membersihkan tumpahan atau noda pada sofa sesegera mungkin.
Namun terkadang, tumpahan bisa meresap jauh ke dalam sofa, melewati lapisan jok. Dalam hal ini, pendekatan terbaik adalah melepas jok dan menghilangkan noda pada busa itu sendiri.
Jika kamu ingin mencuci busa di dalam bantal dengan tangan, gunakan larutan cuka (sekitar 1/2 cangkir air dengan beberapa tetes cuka) dan oleskan larutan tersebut dengan kain. Pastikan kamu membersihkan area kotoran dengan sangat, sangat ringan.
Lalu biarkan di tempat yang lapang hingga benar-benar kering. Jika penutup jok tidak dapat dilepas, cukup terapkan langkah-langkah ini pada jok itu sendiri.
Sebagian besar noda membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk dibersihkan. Namun, noda yang lebih sulit mungkin memerlukan lebih dari satu putaran pembersihan.
Untuk membersihkan sofa secara rutin dengan menggunakan menyedot debu, ini dapat memakan waktu paling sedikit 10 menit seminggu sekali.
Nah itulah 5 tips membersihkan sofa dengan tepat. Dengan melakukan perawatan secara rutin, dijamin kamu akan memiliki sofa yang nyaman dan bersih dalam jangka panjang untuk bersantai bersama keluarga.
