Kelebihan dan Kekurangan Lantai Vinyl Kayu – Penggunaan lantai vinyl kayu berbahan Polyvinyl Chloride (PVC) diketahui semakin populer di kalangan masyarakat, sejak beberapa content creator yang mulai menunjukkan waktu pemasangan lantai vinyl kayu di rumahnya.
Table of Contents
Lantai vinyl dengan motif kayu ini biasanya dipilih karena disebut-sebut memiliki nilai estetika tersendiri, yang membuat lantai terlihat lebih mewah, hangat, menawan, dan elegan.
Penggunaan lantai vinyl kayu bahan PVC ini dikenal lebih halus dan elastis daripada lantai parket yang terbuat dari bahan kayu asli. Meski begitu, pemilihan lantai vinyl kayu untuk hunian tentu perlu dipertimbangkan secara matang.
Misalnya dengan memperhatikan kekurangan dan kelebihannya sebelum membeli. Jika kamu tertarik untuk memasang lantai jenis ini di rumah, kali ini Dirumahkita telah merangkum apa saja kelebihan dan kekurangan lantai vinyl kayu.
Kelebihan dari Lantai Vinyl Kayu:
Lantai vinyl kayu menawarkan banyak manfaat bagi pemilik rumah, maka tak heran bila opsi lantai ini memiliki banyak pengagum. Lantas, apa sajakah kelebihan lantai vinyl kayu:
1. Cara pemasangannya yang mudah

Pemasangan lantai vinyl kayu cenderung mudah karena kamu tidak perlu menggunakan tenaga ahli profesional. Tentunya ini berbeda dengan pemasangan lantai parket yang membutuhkan tenaga ahli.
Sehingga, selain menghemat uang, pemasangan akan lebih sesuai dengan preferensi kamu sebagai pemilik rumah.
Walaupun caranya yang lebih mudah, pemasangannya tetap harus memerhatikan beberapa poin penting, salah satunya adalah menjaga agar area di bawah lantai tetap kering.
Sebaiknya pemasangan juga dimulai dari tengah agar pola dan arah lantai tetap sama.
2. Lebih kuat dan awet

Jika kamu melakukan perawatan lantai vinyl kayu yang tepat, lantai ini bahkan bisa bertahan hingga 10-20 tahun. Namun perlu diingat juga bahwa ini berlaku jika lantai vinyl PVC yang dipilih memiliki kualitas yang tinggi.
Material PVC yang bukan material kayu tentu juga akan membuat lantai jenis ini aman dari rayap. Pada permukaannya juga biasanya terdiri dari lapisan yang membuat lantai lebih kuat dan juga tahan lama.
3. Tahan air dan tidak menyebabkan licin

Perlu diingat bahwa lantai vinyl kayu berbahan PVC ini tidak sama dengan lantai kayu yang umumnya menyerap air, sehingga mudah lapuk. Karena permukaan atasnya terdiri dari lapisan, ini dapat melindungi lantai agar tak menyerap air.
Kemampuan ini juga membuat beberapa jenis lantai aman dipasang di kamar mandi, karena tidak menyebabkan licin.
Karena sifat-sifatnya inilah membuat lantai vinyl kayu paling cocok digunakan di area perumahan dengan tingkat kelembaban yang tinggi.
4. Perawatan yang cenderung mudah

Kamu tak perlu khawatir, karena lantai vinyl cenderung mudah dibersihkan. Cara perawatannya pun sama seperti untuk lantai keramik, yaitu kamu tinggal menyapu dan mengepelnya untuk menghilangkan debu dan kotoran.
Satu hal yang membuat lantai vinyl kayu unggul adalah lapisan keausan pada lantainya, yang membuatnya jadi tahan noda. Sehingga jika ada noda, kamu cukup membersihkannya dengan menggunakan campuran pembersih lantai dan air hangat.
Campuran ini bisa membersihkan noda yang membandel sekalipun di lantai rumah kesayanganmu.
5. Memiliki beragam desain yang menarik

Dilansir dari worldofsurfaces.co.in, lantai vinyl tersedia dalam beragam bentuk, ukuran, pola, dan cetakan.
Tampilannya yang elegan dan menarik, kerap kali menjadi pusat perhatian tersendiri dalam rumah serta menambah nilai estetika dalam ruangan.
Karena tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, menjadikan lantai vinyl juga dapat dipersonalisasi sesuai dengan desain pilihan kamu.
6. Harganya yang lebih terjangkau dari lantai parket

Kelebihan dan kekurangan lantai vinyl kayu yang terakhir yang tak kalah penting adalah, lantai vinyl kayu ini memiliki harga yang lebih terjangkau daripada parket. Lantai parket merupakan jenis lantai kayu asli yang terbuat dari kayu solid.
Sehingga, lantai vinyl kayu ini juga bisa menjadi solusi saat kamu menginginkan tampilan lantai kayu di rumah, namun tidak ada dana ekstra. Dengan harga yang lebih terjangkau, kualitas lantai vinyl PVC juga tidak kalah dengan lantai parket.
Kekurangan dari Lantai Vinyl Kayu:
Setelah membahas kelebihannya, kamu mungkin semakin tertarik untuk memasang lantai vinyl kayu di rumah. Namun ada beberapa kekurangan dari lantai vinyl kayu yang juga perlu kamu ketahui. Berikut beberapa diantaranya:
1. Dampak lingkungan

Jika kamu termasuk orang yang bertujuan untuk memiliki rumah ramah lingkungan, kamu tentu perlu menghindari lantai vinyl kayu.
Dilansir dari greenpeace.org, meski disebut sebagai “kayu”, perlu diketahui bahwa bahan utamanya yaitu Polyvinyl Chloride (PVC) adalah plastik. Sehingga PVC membutuhkan banyak sumber daya untuk diproduksi, dan kurang dapat didaur ulang dibandingkan opsi lainnya.
Tak hanya itu, menurut civiconcepts.com, lantai vinyl terbuat dari minyak bumi yang merupakan sumber yang tidak terbarukan, jenis lantai ini dianggap tidak ramah lingkungan karena bahan kimia dan polutan yang dihasilkan dalam pembuatannya.
2. Sulit untuk dilepas

Kamu mungkin melihat di atas bahwa lantai vinyl kayu memiliki cara pemasangan yang cenderung mudah sehingga tak memerlukan tenaga ahli. Meski mudah saat di pasang, lantai vinvyl kayu juga sulit untuk dilepas. Inilah yang menjadi salah satu kekurangannya.
Menarik sebuah papan yang direkatkan ke lantai dan terlebih lagi jika sudah diinjak-injak, tidak mudah dilakukan tanpa merusaknya.
Jika ada lantai vinyl kayu yang saling menyatu, kamu harus membongkar seluruh lantai jika ingin memperbaiki satu papan atau ubin yang rusak.
Tentu saja ini bisa merepotkan!
3. Tepi yang terangkat

Tepi lantai vinyl kayu yang terangkat biasanya disebabkan oleh pemasangan yang tidak tepat. Meskipun lantai vinyl relatif mudah dipasang, kamu harus sangat berhati-hati saat menangani papan terutama jika menggunakan palu untuk memasang papan dengan benar ke dalam alur yang sesuai.
Menggunakan kekuatan yang berlebihan saat memukul vinyl dapat meninggalkan bekas, penyok, dan goresan di sekitar tepi papan, dan ini tidak hanya akan mempersulit papan untuk diklik dan dikunci, tetapi juga membuat lantai terlihat dan terasa tidak rata.
4. Kurang tahan lama dibandingkan kayu asli

Meskipun lantai vinyl dirancang agar terlihat persis seperti kayu alami dengan harga yang terjangkau, ingatlah bahwa itu tidak bertahan lama seperti kayu.
Sementara beberapa lantai kayu keras berkualitas tinggi akan bertahan lebih dari 40 tahun, lantai vinyl kayu mungkin akan bertahan antara 10 hingga 20 tahun. Ada beberapa faktor yang membuat lantai vinyl kayu cepat rusak, yaitu:
- Deterjen keras dapat menghilangkan lapisan pelindung vinyl, sehingga membuatnya tergores, penyok, dan noda yang dapat menyebabkan lantai lebih aus sebelum waktunya.
- Tumpahan air yang tak dikeringkan segera. Meskipun tahan air, tetap penting untuk membersihkan tumpahan dengan cepat agar lantai tetap kering. Jangan sampai uap air melewati lapisan dan menumpuk di antara vinyl. Hal ini akan memberikan lingkungan yang sempurna bagi jamur untuk tumbuh.
- Jika lantai vinyl terus-menerus terpapar sinar matahari langsung, perlahan-lahan akan mulai menghitam, dan akhirnya, pola pada vinyl akan benar-benar memudar.
5. Beberapa vinyl memiliki kualitas rendah

Seperti kebanyakan keputusan belanja, kamu harus selalu membaca ulasan sebelum membeli suatu produk. Ada beberapa opsi vinyl berkualitas rendah di pasaran, dan penting untuk menghindarinya.
Dilansir dari flooringstores.com, ada salah satu cara termudah untuk menemukan lantai vinyl berkualitas tinggi, yaitu dengan melihat ketebalan lapisan keausan. Tebal minimum 12 mm direkomendasikan untuk rumah tempat tinggal.
Cara lain untuk menemukan produk berkualitas tinggi adalah dengan berkonsultasi dengan ahli atau pegawai toko lantai yang terdekat.
6. Rawan kerusakan

Sementara lantai vinyl dapat terbilang kuat dalam mengatasi masalah untuk beberapa waktu, menjatuhkan benda tajam, menarik dan mendorong furniture, dan berjalan di atasnya dengan sepatu heels bisa menggores atau merusak lantai vinyl kayu.
Saat lantai baru, disarankan agar kamu menunggu beberapa hari sebelum membawa benda berat seperti furniture atau berjalan di atasnya. Hal ini terutama berlaku untuk papan lem, agar memberi perekat cukup waktu untuk menempelkan papan ke lantai dengan kuat.
Penting juga untuk melindungi lantai dari keausan, dengan menghindari menarik atau mendorong benda berat atau menjatuhkan benda tajam.
Nah itulah kelebihan dan kekurangan lantai vinyl kayu. Meski menjadi pilihan lantai yang paling populer, karena harga yang terjangkau dan mudah dipasang, beberapa lantai vinyl memiliki kekurangan yang mungkin membuatnya tampak berkualitas lebih rendah dibandingkan dengan lantai kayu keras alami.
Dengan mengetahui apa kelebihan dan kekurangan lantai vinyl kayu, semoga kamu dapat membuat keputusan pembelian yang tepat ya!