Tips Membeli Lantai Kayu – Kayu adalah bahan terbaru untuk dijadikan sebagai lantai rumah, baik untuk interior atau eksterior. Lantai kayu sekarang semakin banyak dipilih daripada ubin batu dan keramik, karena dinilai lebih indah, mewah, hangat, dan lain-lain.
Walaupun memilih jenis dan warna lantai kayu yang tepat adalah penting, ada beberapa hal lainnya yang juga perlu kamu pertimbangkan sebelum membeli jenis lantai kayu di pasaran.
10 Tips:
Yup, keputusan tentang jenis lantai apa yang akan dibeli, bisa sangat banyak. Meski dalam membuat keputusan untuk memasang lantai kayu tidak mudah, ketahuilah ini akan sepadan dan akan memberikanmu dan keluarga kepuasan selama di rumah.
Untuk membantumu dalam memilih jenis lantai yang tepat di rumah, kali ini Dirumahkita telah merangkum 10 tips membeli lantai kayu biar kamu tidak salah pilih. Simak ya!
1. Jenis lantai kayu yang akan digunakan
Tips membeli lantai kayu yang pertama adalah tentukan bahannya.
Pada dasarnya ada dua jenis lantai kayu, yaitu kayu solid dan kayu rekayasa. Lantai kayu solid diproses dari batang kayu solid, dan disambung dengan lidah dan alur konvensional di sepanjang tepi panjang dan pendeknya. Karena bisa diampelas berulang kali, jenis lantai yang satu ini bisa bertahan cukup lama.
Sedangkan lantai kayu rekayasa terdiri dari beberapa lapisan, lapisan atas adalah lapisan kayu solid dan dasar terdiri dari kayu lapis multilayer atau kayu lunak tiga lapisan. Kayu rekayasa ini biasanya dilengkapi dengan kunci klik sehingga mudah dipasang dan jika diperlukan, copot dan pakai ulang.
Meski kedua jenis ini menawarkan keindahan yang serupa dari kayu keras asli, perbedaan penting antara kayu solid dan lantai kayu rekayasa terletak pada komposisi lantainya.
Karena lantai kayu solid cenderung mengembang dan berkontraksi dengan kelembaban relatif dan eksternal, disarankan untuk digunakan di area rumah dengan sedikit kelembaban.
Sebaliknya, kayu rekayasa telah membatasi ekspansi dan kontraksi di bawah kondisi cuaca yang bervariasi. Sehingga ini bisa menjadi pilihan yang lebih baik di area rumah dengan tingkat kelembaban yang relatif lebih tinggi
2. Jenis kayu yang digunakan untuk lantai
Tips membeli lantai kayu berikutnya adalah perhatikan jenis kayunya. Saat ini variasi lantai kayu ada berbagai macam. Beberapa lebih keras dan padat sementara yang lain lembut dan kokoh.
Beberapa jenis kayu memiliki sifat, warna, dan pola serat yang bervariasi. Misalnya jati, mahoni Afrika, Kayu kuku adalah beberapa kayu eksotis yang paling dikenal, sedangkan walnut dan ek termasuk yang paling banyak diterima dan digunakan.
Lantai juga dapat dirombak berulang kali, namun ingat bahwa lantai ini rentan terhadap kerusakan jika tidak digunakan sesuai dengan perawatan yang disarankan.
3. Warna, tekstur, dan Penampilan
Tips membeli lantai kayu berikutnya adalah tentukan warnanya.
Karena lantai kayu hadir dalam jumlah yang signifikan dari berbagai spesies, gaya, dan sentuhan akhir, sehingga tak sulit untuk memilih lantai yang sesuai dengan desain ruangan apa pun.
Dilansir dari trysquare.com, Jika di rumah memiliki interior bergaya vintage, lantai papan lebar dengan tekstur kayu halus akan menjadi pilihan yang tepat. Untuk interior konvensional, lantai kayu berbahan ek atau walnuts, akan membuat keputusan yang cerdas.
Untuk penggunaan dan tujuan yang umum, jenis kayu apa pun dapat digunakan dalam suasana kontemporer, tergantung pada noda atau hasil akhir yang digunakan.
5. Hasil finishing
Permukaan akhir adalah lapisan yang membantu melindungi lantai kayu. Misalnya hasil akhir yang diminyaki direndam oleh kayu, untuk memberikan nuansa alami.
Sedangkan hasil akhir yang dipernis (mengkilap atau matte) memberikan lapisan atas yang tahan lama dan bening, untuk melindungi lantai permukaan dari kerusakan. Lapisan lilin yang keras juga memberikan kesan alami tetapi lebih rentan terhadap keausan.
6. Merek dan garansi yang diberikan
Tips membeli lantai kayu selanjutnya adalah perhatikan merk nya.
Mengikuti perkembangan masyarakat yang menginginkan penggunaan lantai kayu, pasar lantai jenis ini sudah cukup banyak di Indonesia. Oleh karena itu, memilih produk dari merek yang sudah kuat dan mapan adalah hal yang paling aman.
Kamu harus yakin akan kualitas dan layanan tingkat tinggi yang diberikan merek tersebut. Pelajari opsi yang tersedia dan coba kunjungi showroom dari setiap merek, untuk merasakan pengalaman lantainya secara langsung.
Dilansir dari entrepreneur.com, merek Eropa adalah pilihan ideal karena memiliki sejarah panjang dalam mengenal dan bekerja dengan kayu.
Tips membeli lantai kayu, pastikan juga produk yang kamu beli dalam jaminan dan garansi merek yang tepat. Ini membawamu kembali ke poin di atas, di mana penting untuk mencari merek yang sudah kuat dan mapan, sehingga kamu yakin akan kualitas dan layanan terbaik.
7. Biaya dan Instalasi
Tips membeli lantai kayu selanjutnya ialah pertimbangkan cara instalasinya.
Biaya lantai kayu bergantung pada jenis, jenis kayu, dan hasil akhir. Biaya pemasangan normal tidak lebih dari sebagian kecil dari biaya lantai, tetapi itu tergantung pada jenis lantai dan pemasangan untuk rumah.
Lantai kayu solid dipasang dengan memaku, menstaples, atau menempelkan papan ke subfloor. Sementara lantai yang bersifat rekayasa diapungkan secara bebas di subfloor menggunakan kunci klik yang membentuk tepi produk.
8. Harga lantai kayu yang sesuai dengan manfaat yang diberikan
Ya, umumnya kamu mendapatkan apa yang kamu bayar. Kayu dengan harga yang jauh lebih terjangkau biasanya lebih murah karena suatu alasan, mulai dari kualitas kayu lebih rendah, memiliki proses pembuatan lebih rendah (yaitu ujung-ujungnya tidak lurus), dan/atau hasil akhir yang lebih rendah (seperti mudah tergores).
Tips membeli lantai kayu, pastikan untuk berhati-hati saat membeli lantai secara online. Seringkali, ketika kamu tidak dapat melihat produk secara langsung, warna, tekstur, dan penampilan mungkin terlihat berbeda secara langsung.
Seringkali, sebagian besar produk yang dijual dengan harga sangat terjangkau atau jauh dari harga aslinya adalah sisa yang dikembalikan dan/atau pernah dikirim beberapa kali. Akibatnya, kamu akan sering perlu memesan dan tambahan 10-20 persen lantai agar menjaga-jaga kayunya cukup untuk digunakan.
Pengiriman juga seringkali lebih mahal dan merepotkan. Hati-hati untuk melihat biaya pengiriman sebelum kamu memutuskan untuk membelinya secara online.
9. Perawatan lantai setelah terpasang
Setelah kamu tau tips membeli lantai kayu, selanjutnya kamu harus tau juga cara perawatannya. Lantai kayu perlu dipel kering terlebih dahulu, yang kemudian diikuti dengan pel basah.
Lantai yang dipernis lebih mudah dirawat dibandingkan dengan permukaan yang diminyaki yang membutuhkan perhatian rutin. Namun jika kamu memiliki lantai lilin yang keras, maka perlu perhatian dan perawatan khusus.
10. Penggunaan lantai kayu sehari-hari
Industri lantai kayu saat ini menawarkan berbagai macam produk lantai yang dirancang untuk memenuhi gaya hidup setiap rumah tangga.
Saat memilih lantai, pastikan kamu juga memikirkan penggunaannya sehari-hari, dan mempelajari tentang kepadatan dan atau kekerasan lantai dari spesies kayu yang berbeda.
Jika kamu memiliki anak-anak, hewan peliharaan, atau memiliki rumah tangga dengan lalu lintas tinggi, kamu mungkin ingin mempertimbangkan kayu keras yang dapat diamplas atau disikat dengan kawat yang bisa mengatasi goresan kecil dan penyok.
Namun, jika kamu menginginkan lantai keras dengan permukaan yang halus, kamu harus menggunakan kayu yang padat dan lebih keras seperti Brazilian Cherry atau Domestik White Oak ditambah dengan lapisan matte yang akan tahan lebih baik di bawah penggunaan berat.
Warna lantai yang lebih terang juga cenderung bertahan lebih lama dan lebih sedikit menunjukkan goresan. Sedangkan lapisan satin menunjukkan lebih sedikit penyok, goresan, dan kotoran. Mereka juga mampu mengurangi lebih sedikit jejak kaki.
Nah itulah 10 Tips membeli lantai kayu. Membeli lantai kayu memang membutuhkan banyak pertimbangan, bukan? Namun ketika kamu mampu meyakinkan diri dengan pertimbangan di atas, alhasil rumahmu akan memiliki lantai yang aman dan nyaman, untuk dinikmati sendiri dan bersama keluarga.
