10 Penyebab AC Tidak Dingin – Saat AC tidak dingin di rumah, kamu dan keluarga mungkin akan merasa tidak nyaman. Terlebih lagi jika kita hidup di negara tropis, seperti Indonesia, di mana pendingin ruangan seperti AC atau kipas angin harus selalu ada di rumah untuk menyejukkan ruangan.
Table of Contents
Namun sama seperti barang elektronik lainnya, AC juga bisa mengalami masalah unit, misalnya mengeluarkan udara panas alih-alih mendinginkan ruangan.
Ketika ini terjadi kamu tentu bertanya-tanya, ada penyebab mengapa AC di rumah tidak dalam kondisi yang tepat dan apakah harus segera diservis?
Jika kamu sedang mengalami masalah ini, berikut Dirumahkita telah merangkum 10 penyebab AC tidak dingin di rumah. Baca sampai habis ya!
1. Penempatan AC yang tidak tepat
Unit AC memiliki dua komponen utama yaitu unit indoor (evaporator) dan unit outdoor (kompresor). Kedua unit ini harus ditempatkan secara optimal untuk memastikan mereka dapat menjalankan fungsinya tanpa hambatan.
Dalam hal unit indoor, kamu perlu mempertimbangkan ukuran ruangan. Unit AC yang dirancang untuk memenuhi ruangan berukuran sedang, tentu tidak akan secara efisien jika ditempatkan pada ruangan yang berukuran besar.
Selain itu, kamu juga tidak boleh meletakkan unit indoor di atas sumber panas atau jendela, karena ini adalah sumber udara lembab.
Dalam hal unit outdoor, kamu harus memastikan bahwa itu dijauhkan dari sinar matahari langsung. Peningkatan suhu dari paparan sinar matahari menyebabkan kompresor menjadi terlalu panas dan mati sama sekali.
Ini adalah penyebab AC tidak dingin yang paling utama, penempatan unit yang tidak tepat.
2. Filter udara kotor
Alasan paling umum penyebab AC tidak dingin adalah karena filter udara yang tidak bersih. Jika filter AC tidak bersih atau tersumbat oleh debu dan kotoran, maka dapat menimbulkan berbagai masalah. Ini dapat mengganggu kerja termostat yang benar.
Kotoran di filter AC menghalangi aliran udara dingin dan hangat di dalam saluran. Itu juga bisa membuat koil evaporator membeku, sehingga menghalangi aliran udara dingin dari outlet.
Jika AC di rumah menggunakan filter udara yang dapat digunakan kembali, kamu tidak perlu membeli filter baru setiap kali kotor. Namun kamu harus mencucinya setidaknya sebulan sekali.
Untuk membersihkan filter udara, lepaskan filter dari unit AC dan bersihkan dalam bak atau wastafel dengan air hangat. Untuk menghilangkan semua partikel lengket pada filter, kamu dapat menggunakan deterjen ringan dan sikat lembut.
Goyangkan filter setelah dicuci untuk mengalirkan kelebihan air yang mungkin terperangkap di dalam filter lalu biarkan hingga kering sebelum mengembalikannya ke unit AC.
3. Pengaturan termostat salah
Kamu juga perlu memeriksa kerja termostat AC, bisa jadi ini adalah penyebab AC tidak dingin di rumah. Ini adalah masalah umum jika unit AC mengeluarkan udara dingin dan kemudian udara suam-suam kuku.
Saat menghadapi situasi seperti itu, ubah pengaturan termostat ke mode otomatis. Dengan cara ini, kipas hanya bekerja ketika udara sedang didinginkan.
Selalu pertahankan termostat AC pada mode “Otomatis” alih-alih mode “Aktif”. Ini juga menjadi penyebab umum mengapa AC tidak dingin.
4. Unit outdoor yang kotor
Salah satu penyebab AC tidak dingin yang paling umum adalah unit outdoor yang tidak bersih, karena ini dapat menghambat kerja AC. Sehingga penting bagi kamu untuk memahami cara kerja AC.
Evaporator atau unit indoor, menyerap panas dari udara di sekitar dan memindahkannya ke unit AC outdoor luar. Sedangkan unit outdoor atau kondensor bekerja dengan mengembunkan udara panas menjadi udara dingin.
Ketika kondensor tersumbat, ini tidak akan memungkinkan pendinginan yang tepat dari sistem pendingin udara. Debu dan kotoran juga akan menghalangi perpindahan panas secara merata.
Jika AC dirumah anda tidak dingin, cobalah untuk membersihkan kondensor dengan menghilangkan debu dan kotoran di sekitarnya.
Untuk menghindari biaya perawatan AC yang berat, pastikan AC di rumah selalu dibersihkan dan dirawat secara teratur.
5. Motor kipas yang rusak
Jika motor kipas rusak, unit outdoor tentu tidak akan dapat membuang panas dengan baik, sehingga mengganggu kemampuan pendinginan unit pendingin udara.
Dalam beberapa situasi, teknisi dapat memperbaiki motor kipas yang rusak. Namun, jika benar-benar rusak, seringkali lebih aman dan lebih hemat biaya untuk mengganti suku cadang tersebut.
Perhatikan juga apakah kompresor yang kamu miliki memiliki garansi sepuluh tahun. Hal ini untuk memungkinkan penggantian yang mudah dan terjangkau.
6. Tingkat refrigeran yang rendah
Refrigeran adalah cairan penting yang menyerap panas dari udara di sekitarnya. Jika tidak ada atau tidak cukup, dapat menjadi penyebab AC tidak dingin.
Kamu dapat mengidentifikasi masalah ini, dengan memerhatikan tanda-tanda seperti, suara mendesis dan penumpukan es di unit outdoor. Jika kamu menemukan masalah ini, segera hubungi seorang profesional dan selesaikan masalah ini.
Untuk itu, pastikan kamu selalu melakukan servis AC secara berkala untuk mencegah masalah ini.
7. Refrigeran yang bocor
Refrigeran juga bisa bocor dan mengalir melalui koil dalam dan luar sistem, berubah dari bentuk cair menjadi gas, menarik energi panas dan kelembaban dari udara dalam ruangan dan melepaskannya ke luar.
Tergantung pada tingkat keparahannya, kebocoran refrigeran dapat menyebabkan sistem AC di rumah tidak mengeluarkan udara dingin.
AC mungkin akan tetap berfungsi meski harus mendinginkannya dalam jangka waktu yang lebih lama atau justru tanpa mendinginkan rumah secara memadai.
Dilansir dari carrier.com, jika dibiarkan atau dipaksa, ini dapat menyebabkan kompresor rusak atau gagal dan sistem mati total.
Sama seperti penyebab sebelumnya, kamu perlu menghubungi seorang profesional untuk memeriksa dan menyelesaikan masalah yang melibatkan tingkat refrigeran.
8. Unit outdoor yang rusak
Unit outdoor adalah komponen penting dari unit pendingin udara, karena mengatur aliran refrigeran antara evaporator dan kondensor. Oleh karena itu, kondensor yang rusak tidak dapat mendinginkan udara dengan cukup baik.
Jika kompresor AC-mu rusak, pastikan untuk segera menggantinya. Sewa seorang profesional yang berpengalaman untuk menggantinya.
9. Ruangan yang memiliki ventilasi yang berlebihan
AC berfungsi dengan menghilangkan kelembaban di area yang dingin. Ini berarti bahwa udara lembab yang ada dialirkan melalui evaporator dan didinginkan dan disirkulasikan secara kimiawi.
Proses ini berulang sampai ruangan berada pada suhu yang diinginkan.
Namun ruangan yang tidak tertutup rapat atau memiliki banyak ventilasi, akan menghambat proses ini. Karena pasokan udara lembab yang konstan menjadi penyebab AC tidak dingin dan tidak bekerja secara optimal.
10. AC diletakkan di ruangan yang memiliki banyak sumber panas
Selain dari perangkatnya itu sendiri, langkah selanjutnya untuk mengetahui penyebab AC tidak dingin adalah dengan memastikan AC dipasang di ruangan yang bebas dari sumber panas yang tidak perlu.
Ini berarti bahwa jendela yang terkena sinar matahari langsung, harus ditutup dengan tirai yang tidak tembus pandang, dan lampu pijar harus diganti dengan lampu LED yang lebih efisien.
Baik jendela yang tertutup dan lampu LED, dapat memancarkan jumlah panas yang jauh lebih rendah dan juga akan menghemat uang untuk tagihan listrik.
Nah itulah informasi seputar penyebab AC tidak dingin di rumah. Agar AC tetap berfungsi dengan baik di seluruh ruangan, disarankan agar unit AC diservis dan dirawat oleh ahlinya. Pastikan bahwa AC diservis setiap 3 bulan sekali untuk meningkatkan efisiensi dan output unit AC.
Selain membuatmu menggunakan perangkat rusak, sistem AC yang tidak terawat dapat membuat tagihan listrik membengkak. Oleh karena itu, lakukan perawatan yang memadai, untuk mengurangi kemungkinan biaya perawatan dan perbaikan AC yang mahal.
Jika ini tampaknya memakan waktu lama untuk dilakukan sendiri, kamu selalu dapat menyewa layanan dan perbaikan AC profesional. Pastikan untuk mencari tenaga profesional yang terpercaya dan terlatih untuk memastikan AC di rumahmu bekerja dengan efektif.
